Find Us On Social Media :

Apa Dampak yang Ditimbulkan Akibat Pergantian Kabinet pada Masa Demokrasi Liberal?

By Ade S, Senin, 26 Februari 2024 | 09:03 WIB

Partai Nasional Indonesia (PNI) salah satu organisasi pergerakan nasional. Artikel ini membahas apa dampak yang ditimbulkan akibat pergantian kabinet pada masa demokrasi liberal di Indonesia. Baca selengkapnya di sini.

Akibatnya, kabinet-kabinet yang ada tidak mampu melaksanakan program-programnya dengan baik, dan sering mendapat tekanan dari parlemen.

Kabinet-kabinet pun rentan dijatuhkan oleh kelompok-kelompok oposisi yang mempunyai pengaruh di parlemen melalui mekanisme mosi tidak percaya.

Selain itu, kabinet-kabinet juga harus menghadapi berbagai gerakan pemberontakan yang muncul, seperti DI/TII, APRA, RMS, dan Andi Azis.

Dampak dari seringnya berganti kabinet

Pergantian kabinet yang terlalu sering menimbulkan dampak negatif bagi Indonesia, antara lain:

* Daerah merasa diabaikan

Pemerintah pusat tidak memberikan perhatian yang cukup kepada pemerintah daerah, karena sibuk mengurus masalah kabinet.

Daerah pun sering menuntut hak-hak dan kewajiban mereka kepada pusat, namun tidak mendapat tanggapan.

Hal ini menimbulkan rasa tidak puas dan ingin lepas dari pusat.

* Pemilu 1955 terhambat

Pemerintah berencana untuk menggelar pemilihan umum tahun 1955, tetapi rencana ini tidak berjalan mulus.

Baca Juga: Apa Penyebab Kegagalan Kinerja Pemerintah Dalam Pembangunan Pada Masa Demokrasi Liberal?