Find Us On Social Media :

Apa Penyebab Terjadinya Kasus Berkewarganegaraan Ganda dan Tidak Berkewarganegaraan?

By Ade S, Sabtu, 24 Februari 2024 | 16:03 WIB

Ilustrasi. Apa penyebab terjadinya kasus berkewarganegaraan ganda? Apa pula penyebab terjadinya kasus seseorang yang tidak berkewarganegaraan? Ini penjelasannya.

Sebagai contoh, seorang anak lahir di negara Jepang yang menerapkan asas ius sanguinis atau berdasarkan keturunan, tetapi orang tuanya adalah pasangan suami istri yang berkewarganegaraan Kanada yang menerapkan asas ius soli atau berdasarkan tempat kelahiran.

Maka, anak itu menjadi apatride.

Anak itu tidak diberikan kewarganegaraan oleh negara Jepang karena bukan keturunan warga negara Jepang.

Anak itu juga tidak diberikan kewarganegaraan oleh negara Kanada karena tidak lahir di wilayah Kanada.

Cara Mengatasi Apatride dan Bipatride

Melansir Kompas.com, apatride dan bipatride dipandang sebagai hal yang buruk oleh dunia internasional.

Orang yang apatride tidak mendapatkan perlindungan dari negara manapun jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Sementara orang yang bipatride dapat dideportasi oleh suatu negara jika terjadi konflik antarnegara.

Oleh karena itu, dunia internasional perlu mengadakan persetujuan internasional untuk menyelaraskan peraturan perundang-undangan nasional tentang kewarganegaraan.

Ada tiga cara yang dapat dilakukan, yaitu:

* Menerapkan asas kombinasi, yaitu menerapkan salah satu asas tetapi tidak mengabaikan asas yang lain.

* Meninjau perjanjian internasional tentang kewarganegaraan dengan kodifikasi, yaitu menghimpun dan menyusun secara sistematis berbagai hukum internasional yang berkaitan dengan kewarganegaraan.

* Mengadakan perjanjian bilateral atau antarnegara tentang status kewarganegaraan, yaitu membuat kesepakatan antara dua negara atau lebih tentang kriteria, proses, dan akibat dari pemberian atau pencabutan kewarganegaraan.

Demikianlah artikel ini membahas penyebab terjadinya kasus berkewarganegaraan ganda dan tidak berkewarganegaraan, serta cara mengatasinya.

Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan wawasan bagi Anda.

Baca Juga: Bagaimana Cara Agar Kita Menjadi Warga Masyarakat yang Pelaksanaan Hak dan Kewajibannya Seimbang?