Pada 5 Juli 1951, sejarah terukir. Indonesia berhasil membeli 99,4% saham De Javasche Bank senilai 8,9 juta gulden.
De Javasche Bank dinasionalisasi dan resmi menjadi Bank Indonesia pada 1 Juli 1953.
Dampak Positif
Pendirian Bank Indonesia membawa dampak positif bagi Indonesia, antara lain:
Kedaulatan ekonomi: Indonesia memiliki bank sentral yang bebas dari campur tangan Belanda.
Stabilitas keuangan: Bank Indonesia dapat mengatur kebijakan moneter dan menjaga stabilitas rupiah.
Pembangunan ekonomi: Bank Indonesia berperan dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional.
Penutup
Kisah pendirian Bank Indonesia merupakan contoh kegigihan dan diplomasi Indonesia dalam mencapai kemerdekaan ekonomi.
Bank Indonesia kini menjadi bank sentral yang berperan penting dalam menjaga stabilitas keuangan dan mendorong pembangunan nasional.