Find Us On Social Media :

Klaim 'Cuma' 2.325 TPS Salah Konversi Suara Ke Sirekap Pemilu 2024, Ketua KPU Minta Maaf

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 19 Februari 2024 | 11:17 WIB

Ada ribuan TPS yang salah konversi suara ke Sirekap Pemilu 2024, Ketua KPK Hasyim Asyari minta maaf.

Intisari-Online.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim ada sekitar 2.325 TPS yang salah konversi suara ke Sirekap pada Pemilu 2024 ini.

Karena itu, Ketua KPU Hasyim Asy'ari meminta maaf kepada publik.

Dia mengakui ada perbedaan data antara hasil penghitungan suara pada aplikasi sirekap dengan foto dukumen c-plano hasil yang diunggah di laman infopemilu2024.go.id.

Hasyim meminta maaf kepada publik atas ketidaksesuaian antara data formulir hasil di TPS dengan hasil yang tertulis di sirekap.

Menurutnya kesalahan ini murni karena sistem komputerisasi.

Nantinya, untuk menyelaraskan data KPU akan melakukan koreksi pada tahap rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui terjadi sejumlah kekeliruan konversi hasil penghitungan suara di TPS ke dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Hasyim mengaku, sistem tersebut dapat mengenali kekeliruan konversi itu, meski tak menjelaskan berdasarkan apa mesin tersebut mengenali kesalahan tersebut.

Menurutnya, sejauh ini, tingkat kesalahan konversi cuma 0,64 persen.

"Ada 2.325 TPS yang ditemukan antara konversinya berbeda (dari) yang sudah diunggah 358.775 TPS," ujar dia dalam jumpa pers, Kamis (15/2).

"Bukan persentasenya yang ingin kami sampaikan, tetapi Sirekap mengenali kalau ada salah hitung atau salah konversi atau sistem kurang tepat membaca."

Ia mengaku KPU belum memeriksa detail selisih suara yang diperoleh masing-masing capres-cawapres antara yang terkonversi di Sirekap dengan suara aslinya di formulir C-Hasil plano di TPS.