Find Us On Social Media :

Peristiwa Geger Pecinan Sebagai Tonggak Sejarah Berdirinya Kota Solo 279 Tahun Yang Lalu

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 18 Februari 2024 | 10:16 WIB

Sejarah berdirinya Kota Solo ternyata tak bisa dipisahkan dari peristiwa Geger Pecinan yang terjadi pada 1740-an.

Intisari-Online.com - Sejarah berdirinya Kota Solo ternyata tak bisa dipisahkan dari peristiwa Geger Pecinan yang terjadi pada 1740-an.

Bagaimana hubungan keduanya?

17 Februari 2024, Kota Solo atau Kota Surakarta merayakan hari jadinya yang ke-279.

Perayaan Hari Jadi Kota Solo dipusatkan di Taman Balekambang, Sabtu (17/2) tempo hari.

Seperti disebut di awal, sejarah lahirnya Kota Solo tak terlepas dari peristiwa dahsyat yang terjadi pada 1740.

Itu adalah peristiwa Geger Pecinan yang bikin VOC pusing tujuh keliling.

Perayaan Hari Jadi Kota Solo biasanya ditandai dengan perayaan Kirab Boyong Kedaton.

Kirab Boyong Kedaton menandai perpindahan pusat Kerajaan Mataram Islam dari Keraton Kartasura ke Keraton Surakarta Hadiningrat di Desa Sala, berdasarkan informasi dari dokumen Kirab Prosesi Boyong Kedaton 2023.

“(Kirab Boyong Kedaton) lebih ke memaknai ulang tahun Kota Solo melalui perpindahan dua keraton ini, sebagai lahirnya Kota Solo," tutur Panitia Kirab Boyong Kedaton Heru Mataya pada perayaan 2023 lalu.

Kelahiran Kota Solo melalui sejarah panjang serta berbagai peristiwa penting yang berkaitan dengan Kerajaan Mataram Islam dan Keraton Surakarta Hadiningrat.

Seperti disebut di awal, kelahiran Kota Solo bermula dari peristiwa Geger Pecinan.

Baca Juga: Peristiwa Geger Pecinan, Penyebab Pindahnya Ibu Kota Mataram dari Kartasura ke Surakarta