Find Us On Social Media :

Uraian Mengenai Tradisi Pindah Rumah Masyarakat Bugis yang Unik

By Ade S, Minggu, 18 Februari 2024 | 14:03 WIB

Mappalette Bola. Artikel ini menguraikan mengenai tradisi pindah rumah masyarakat Bugis yang melibatkan kegotong-royongan dan doa.

Doa dan Mantra dalam Tradisi Mappalette Bola

Sebelum prosesi dimulai, tradisi diawali dengan doa agar proses pemindahan rumah berjalan lancar sesuai harapan.

Doa ini dipimpin oleh seorang tokoh agama atau adat yang dihormati oleh masyarakat.

Proses pemindahan rumah dipimpin oleh seorang ketua adat yang memberikan aba-aba dan arahan kepada warga.

Ketua adat juga akan berseru semacam 'mantra' agar warga kuat mengangkat rumah sampai ke lokasi baru.

Ketua adat juga yang menentukan kapan harus mengangkat, berhenti, berjalan, dan sebagainya.

Setelah satu tahun tinggal di lokasi baru, mereka akan mengadakan upacara Moccera Bola untuk menolak bala dengan cara menyapukan darah ayam pada tiang-tiang rumah.

Upacara ini juga diiringi dengan doa dan mantra.

Kesimpulan

Tradisi Mappalette Bola adalah salah satu tradisi yang menunjukkan keunikan dan kekayaan budaya masyarakat Bugis.

Tradisi ini juga menggambarkan semangat kegotong-royongan dan kepercayaan kepada Tuhan yang kuat.

Dengan menguraikan mengenai tradisi pindah rumah masyarakat Bugis, kita dapat mengenal lebih dekat budaya Indonesia yang beragam dan indah.

Baca Juga: Mappalette Bola, Tradisi Pindah Rumah Masyarakat Suku Bugis Di Sulawesi Selatan