Find Us On Social Media :

Uraian Mengenai Tradisi Pindah Rumah Masyarakat Bugis yang Unik

By Ade S, Minggu, 18 Februari 2024 | 14:03 WIB

Mappalette Bola. Artikel ini menguraikan mengenai tradisi pindah rumah masyarakat Bugis yang melibatkan kegotong-royongan dan doa.

Tradisi Mappalette Bola melibatkan banyak warga kampung, bisa puluhan atau ratusan orang.

Ada dua cara memindahkan rumah, tergantung jarak lokasi baru.

Cara pertama, jika lokasi baru dekat, rumah cukup didorong setelah roda/ban dipasang di bagian bawah rumah.

Cara kedua, jika lokasi baru jauh, warga kampung harus bekerja sama mengangkat rumah secara bersamaan.

Makanan dalam Tradisi Mappalette Bola

Ada dua jenis makanan yang disajikan untuk laki-laki yang memindahkan rumah, yaitu sebelum dan sesudah pindahan.

Makanan sebelum pindahan adalah kue-kue tradisional khas suku Bugis, seperti bandang, barongo, suwella, disertai teh atau kopi.

Makanan sesudah pindahan adalah sup 'saudara' yang merupakan makanan khas Sulawesi Selatan.

Selain itu, juga ada masakan ikan bandeng dengan bumbu saus kacang.

Makanan-makanan ini disiapkan oleh perempuan yang tidak ikut dalam prosesi pemindahan rumah.

Hanya laki-laki yang boleh melakukan prosesi, sedangkan perempuan bertanggung jawab menyiapkan makanan.

Baca Juga: Contoh Keragaman Suku yang Ada di Indonesia, dari Minang hingga Bugis