Find Us On Social Media :

Saat Jayanya Kerajaan Islam Peran Ulama di Nusantara Adalah Sebagai Berikut

By Afif Khoirul M, Sabtu, 17 Februari 2024 | 13:15 WIB

Ilustrasi - Saat jayanya Kerajaan Islam, perang ulama di Nusantara seperti apa ?

Intisari-online.com - Islam masuk ke Nusantara sejak abad ke-7 Masehi melalui jalur perdagangan dan dakwah.

Lantas saat jayanya Kerajaan Islam, perang ulama di Nusantara seperti apa ?

Sejak saat itu, Islam berkembang dan membentuk kerajaan-kerajaan Islam di berbagai wilayah, seperti Aceh, Malaka, Demak, Mataram, Banten, dan lain-lain.

Dalam perkembangan Islam di Nusantara, peran ulama sangat penting dan strategis.

Ulama adalah orang-orang yang ahli dalam ilmu agama dan kemaslahatan umat.

Mereka tidak hanya berperan dalam bidang keagamaan, tetapi juga politik, hukum, sosial, budaya, dan pendidikan.

Berikut ini adalah beberapa peran ulama di Nusantara saat masa jaya kerajaan Islam:

1. Sebagai mufti atau pemberi fatwa.

Mufti adalah ulama yang berwenang memberikan fatwa atau pendapat hukum Islam tentang suatu masalah.

Mufti memiliki peran yang sangat penting dalam kesultanan, karena mereka memberikan nasihat dan bimbingan kepada raja dan rakyat dalam hal-hal yang berkaitan dengan agama.

Contohnya, di Kerajaan Samudera Pasai, pemerintah Islam menunjuk ulama yang memiliki kemampuan mumpuni sebagai mufti resmi.

Mufti biasanya duduk dalam ruang pertemuan bersama dengan sekretaris, para pemimpin tentara, komandan, dan pembesar kerajaan.