Find Us On Social Media :

Kisah Margono Djojohadikoesoemo, Kakek Prabowo yang Bertaruh Nyawa Demi Mendirikan Bank Sentral Indonesia

By Afif Khoirul M, Jumat, 16 Februari 2024 | 10:10 WIB

Sosok Margono Djojohadikoesoemo, kakek Prabowo pendiri Bank Nasional Indonesia.

Intisari-online.com - Margono Djojohadikoesoemo adalah salah satu tokoh pergerakan nasional yang juga merupakan kakek dari Prabowo Subianto, mantan komandan Kopassus dan calon presiden Indonesia tahun 2024.

Margono dikenal sebagai pendiri Bank Negara Indonesia (BNI), bank pertama yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia.

Ia juga berperan penting dalam mengusulkan ide untuk mendirikan bank sentral di Indonesia, sebagai salah satu upaya untuk membiayai perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Margono Djojohadikoesoemo lahir pada tahun 1894 di Yogyakarta, dari keluarga bangsawan yang merupakan keturunan Pangeran Diponegoro.

Ia menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Teknik di Bandung, lalu melanjutkan studinya di Belanda, di bidang teknik sipil dan ekonomi.

Ia kembali ke Indonesia pada tahun 1927 dan bekerja sebagai insinyur di beberapa perusahaan swasta.

Margono juga aktif dalam organisasi pergerakan nasional, seperti Jong Java, Partai Nasional Indonesia (PNI), dan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Ia juga menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS), lembaga tertinggi negara yang dibentuk setelah proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945.

Pendiri Bank Negara Indonesia

Setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam bidang ekonomi dan keuangan.

Salah satunya adalah tidak adanya bank sentral yang berfungsi sebagai bank sirkulasi mata uang republik.

Baca Juga: Sudah Berubah Berkali-kali, Beginilah Sejarah Demokrasi Di Indonesia