Find Us On Social Media :

Selalu Dibicarakan Terkait Pemerintahan, Inilah Arti Oposisi Dalam Politik

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 15 Februari 2024 | 18:17 WIB

Selama pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, PDI Perjuangan 10 tahun menjadi oposisi. Kali ini kita akan membahas tentang arti oposisi dakam politik, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Arti Punggung Terasa Panas Menurut Primbon Jawa, Ada Makhluk Halus?

Mereka yang menjadi oposisi adalah satu atau gabungan partai yang memiliki posisi di luar koalisi pemerintah dalam periode tertentu.

Posisi koalisi atau oposisi biasanya ditentukan oleh ideologi dan visi misi partai--juga kepentingan partai.

Dengan peran yang berseberangan, menjadi oposisi dan koalisi dalam pemerintahan mempunyai keuntungan dan kerugian.

Keuntungan menjadi bagian dari koalisi pemerintah adalah bisa terlibat lebih jauh memengaruhi arah dan bentuk kebijakan.

Namun, partai koalisi mempunyai keterbatasan untuk mengkritik lebih jauh kebijakan-kebijakan pemerintah.

Sebab keterikatannya dalam komitmen koalisi sebagai pendukung pemerintah.

Atau keterlibatannya yang lebih dalam dalam kebijakan pemerintah.

Sedangkan untuk kelompok oposisi, akses dalam mempengaruhi kebijakan pemerintahan secara langsung mungkin terbatas.

Namun, pihak oposisi memiliki kemampuan lebih fleksibel dan objektif dalam mengawasi dan mengkritik kebijakan pemerintah.

Dalam konsep pemerintahan demokrasi presidensial atau parlementer, maka keberadaan oposisi penting sebagai kelompok pengimbang dan pengawas (check and balances) kebijakan pemerintahan atau eksekutif.

Peran oposisi dalam pemerintahan sangat penting untuk mencegah praktik penyalahgunaan kekuasaan yang bisa mengarah kepada pemerintahan otoriter.

Itulah artikel yang membahas tentang arti oposisi dalam politik, semoga bermanfaat untuk pemahaman kita.

Baca Juga: Arti Mimpi Berantem Sama Teman, Bakal Kehilangan Tujuan Hidup?