Penulis
Intisari-Online.com -Setelah belajar proses dan mekanisme perubahan kebudayaan, kita akan belajar pembahasan selanjutnya.
Yaitu bagaimana gerak dan arah perubahan kebudayaan?
Ada variasi dalam perubahan kebudayaan.
a. Perubahan secara lambat dan perubahan secara cepat
Terdapat dua kemungkinan yang terjadi dalam membicarakan gerak perubahan.
Yaitu perubahan yang berlangsung secara lambat, dikenal dengan evolusi dan yang berlangsung cepat adalah revolusi.
Perubahan secara lambat dan berlangsung lama dikenal dengan istilah evolusi.
Pada proses perubahan evolusi tersebut terdapat serangkaian perubahan-perubahan kecil yang saling mengikuti secara lambat.
Perubahan secara lambat dan berlangsung biasanya terjadi dengan sendirinya bersifat alamiah dan tanpa suatu perencanaan.
Perubahan yang berlangsung secara lambat dan tanpa disadari atau tanpa perencaan terdapat kemungkinan masyarakat yang bersangkutan tidak menyadari terjadinya perubahan tersebut.
Pada Antropologi, kajian mengenai evolusi sudah dilakukan sejak kemunculannya sebagai ilmu, bahkan teori yang dikemukakan dalam mengawali antropologi adalah evolusionisme.
Perubahan secara cepat dan mendadak, dikenal dengan nama revolusi.
Baca Juga: Ada 6 Tahap, Bagaimana Proses Dan Mekanisme Perubahan Kebudayaan?
Tentu kalian sering mendengar istilah revolusi, seperti revolusi Perancis, revolusi industri, revolusi kemerdekaan, dan sebagainya.
Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia (2004) revolusi diartikan sebagai suatu perubahan yang terjadi secara cepat dan mendadak.
Peristiwa revolusi ada yang direncanakan dan ada pula yang terjadi secara alami. Pada peristiwa revolusi, kadangkala diikuti dengan terjadinya ketegangan-ketegangan dalam masyarakat.
b. Perubahan skala kecil dan perubahan skala besar
Perubahan skala kecil adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur tertentu, namun tidak membawa pengaruh yang berarti pada masyarakat.
Misalnya, mode rambut, model pakaian, jenis makanan, dan lain-lain; yang secara keseluruhan tidak menimbulkan perubahan yang signifikan pada struktur kemasyarakatan.
Perubahan besar adalah perubahan kebudayaan yang menimbulkan pengaruh besar dan berarti pada kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
Misalnya, industrialisasi, modernisasi, globalisasi.
c. Perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki
Perubahan yang dikehendaki biasanya dilakukan dengan suatu perencanaan oleh pihak-pihak yang menginginkan adanya perubahan.
Perubahan yang dikehendaki dan dilakukan melalui proses peren-canaan sering disebut dengan pembangunan.
Pada dasarnya, konsep pembangunan mengandung makna adanya suatu perubahan yang sifatnya positif, direncanakan, terarah, serta dilakukan secara sadar dan disengaja.
Pada proses perubahan yang dikehendaki, terdapat pihak atau tokoh dikenal sebagai agen perubahan (agent of change).
Yaitu seseorang atau sekelompok orang yang tidak puas dengan kondisi kebudayaannya atau yang mendapatkan kepercayaan masyarakat menjadi pemimpin.
Baik formal maupun non formal.
Sementara itu, terkait perubahan yang tidak dikehendaki merupakan perubahan yang terjadi di luar jangkauan masyarakat dan tidak direncanakan sebelumnya.
Begitulah penjelasanbagaimanagerak dan arah perubahan kebudayaan yang ternyata mempunya berbagai variasi.
Baca Juga: Apa Saja Faktor-faktor Penyebab, Pendorong Dan Penghambat Terjadinya Perubahan Kebudayaan?