Find Us On Social Media :

Bermodal Celurit Pasukan Arya Wiraja Usir Pasukan Mongol Bersenjatakan Pedang yang Ditakuti Dunia

By Afif Khoirul M, Selasa, 30 Januari 2024 | 19:00 WIB

Ilustrasi - Kisah Pasukan Mongol dikalahkan Arya Wiraja bermodalkan Celurit.

Namun, setelah Jayakatwang tewas, Raden Wijaya berbalik menyerang pasukan Mongol yang dipimpin oleh Shi-bi, seorang jenderal dari Dinasti Yuan.

Pasukan Mongol yang kaget dan kewalahan tidak bisa melawan serangan mendadak dari pasukan Majapahit yang dipimpin oleh Arya Wiraraja dan anak-anaknya, yaitu Ranggalawe dan Nambi.

Arya Wiraraja dan pasukannya di Sumenep menggunakan celurit sebagai senjata utama mereka.

Celurit adalah senjata tradisional yang berasal dari Madura, tempat asal Arya Wiraraja.

Celurit memiliki bentuk yang melengkung dan tajam di salah satu sisinya.

Celurit biasanya digunakan untuk memotong rumput atau padi, tetapi juga bisa digunakan untuk berperang.

Dengan celurit, pasukan Arya Wiraraja bisa menyerang pasukan Mongol dengan cepat dan akurat.

Mereka bisa memotong leher, tangan, atau kaki musuh dengan satu ayunan.

Baca Juga: Kawini 4 Kakak-Adik Sekaligus, Benarkah Raden Wijaya Ingin Adang Pasukan Mongol? Atau Justru Demi Kekuasaan Semata?

Mereka juga bisa melempar celurit ke arah musuh yang jauh.

Pasukan Mongol yang terbiasa dengan pedang dan tombak tidak bisa menghadapi celurit yang lincah dan mematikan.

Pasukan Mongol akhirnya kalah dan mundur dari Jawa.