Penulis
Intisari-Online.com -Apakah Anda merasa kegiatan gotong royong masih relevan dan penting untuk dilakukan di zaman sekarang?
Jika Anda menjawab tidak, maka Anda perlu membaca artikel ini.
Karena artikel ini akan membahas langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kembali kegiatan gotong royong di tengah masyarakat Indonesia.
Gotong royong adalah budaya bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai luhur seperti kebersamaan, kerjasama, dan saling menolong.
Namun, budaya ini kini semakin terkikis oleh pengaruh globalisasi, modernisasi, dan materialisme yang membuat masyarakat menjadi lebih individualis, konsumtif, dan kapitalis.
Padahal, gotong royong sangat penting untuk menjaga persatuan dan kerukunan bangsa, serta menyelesaikan permasalahan yang ada secara bersama-sama.
Lalu, langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kembali kegiatan gotong royong di tengah masyarakat?
Menanamkan Nilai-nilai Gotong Royong Sejak Dini
Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kembali kegiatan gotong royong adalah dengan menanamkan nilai-nilai gotong royong sejak dini kepada generasi muda.
Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan contoh, pendidikan, dan pembinaan yang baik kepada anak-anak dan remaja, baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan.
Anak-anak dan remaja harus diajarkan untuk menghargai, menghormati, dan membantu sesama, serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Gotong Royong Fisik dan Nonfisik?
Dengan demikian, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, peduli, dan berjiwa gotong royong.
Membangun Komunikasi dan Interaksi yang Baik dengan Masyarakat
Langkah lain yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kembali kegiatan gotong royong adalah dengan membangun komunikasi dan interaksi yang baik dengan masyarakat.
Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan silaturahmi, saling mengunjungi, dan saling berbagi informasi, pengalaman, dan masalah yang dihadapi.
Selain itu, juga dapat dilakukan dengan mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat, seperti kerja bakti, arisan, pengajian, lomba, festival, dan sebagainya.
Dengan demikian, masyarakat akan merasa lebih dekat, akrab, dan solidaritas, serta lebih mudah untuk bergotong royong.
Memberikan Apresiasi dan Dukungan kepada Pelaku Gotong Royong
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kembali kegiatan gotong royong adalah dengan memberikan apresiasi dan dukungan kepada pelaku gotong royong.
Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan penghargaan, bantuan, fasilitas, atau insentif kepada individu, kelompok, atau organisasi yang aktif melakukan kegiatan gotong royong.
Selain itu, juga dapat dilakukan dengan memberikan pengawasan, evaluasi, dan saran yang konstruktif kepada pelaku gotong royong agar mereka dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan gotong royong.
Dengan demikian, masyarakat akan merasa lebih termotivasi, dihargai, dan didukung untuk bergotong royong.
Baca Juga: Contoh-contoh Kegiatan Gotong Royong yang Terdapat di Lingkungan Sekitar
Menjaga Nilai-nilai Gotong Royong sebagai Identitas Bangsa
Langkah terakhir yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kembali kegiatan gotong royong adalah dengan menjaga nilai-nilai gotong royong sebagai identitas bangsa.
Hal ini dapat dilakukan dengan menghormati, melestarikan, dan mengembangkan budaya gotong royong yang telah ada sejak lama di Indonesia.
Selain itu, juga dapat dilakukan dengan menolak, mengkritik, dan menghindari budaya asing yang bertentangan dengan nilai-nilai gotong royong.
Dengan demikian, masyarakat akan merasa lebih bangga, cinta, dan loyal terhadap budaya gotong royong yang merupakan warisan leluhur.
Demikianlah artikel ini mengenai langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kembali kegiatan gotong royong di tengah masyarakat Indonesia.
Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi Anda untuk lebih aktif dan peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar Anda.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menerapkan Konsep Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-hari?