Find Us On Social Media :

Apa Pentingnya Pada Penguasa Masa Kolonial Memisahkan Adat Dengan Agama?

By Afif Khoirul M, Rabu, 24 Januari 2024 | 15:45 WIB

Ilustrasi - Apa pentingnya pemisahan ini bagi penguasa kolonial? Bagaimana dampaknya bagi masyarakat Indonesia?

Intisari-online.com - Pada masa kolonial, Indonesia mengalami berbagai bentuk penjajahan dan pengaruh dari bangsa-bangsa asing, terutama Belanda.

Salah satu cara yang dilakukan oleh penguasa kolonial untuk menguasai dan mengontrol masyarakat Indonesia adalah dengan memisahkan adat dengan agama.

Apa pentingnya pemisahan ini bagi penguasa kolonial? Bagaimana dampaknya bagi masyarakat Indonesia?

Latar Belakang

Adat dan agama adalah dua hal yang sangat erat kaitannya dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Adat adalah kumpulan norma, nilai, dan aturan yang mengatur perilaku dan hubungan sosial masyarakat.

Agama adalah sistem kepercayaan dan ibadah yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan dan alam.

Kedua hal ini saling mempengaruhi dan melengkapi satu sama lain dalam membentuk identitas dan budaya masyarakat Indonesia.

Namun, pada masa kolonial, penguasa asing berusaha untuk memisahkan adat dengan agama.

Hal ini dilakukan dengan berbagai alasan dan tujuan, baik politik, ekonomi, maupun sosial. Pemisahan ini juga dilakukan dengan berbagai cara, seperti pembatasan, penghapusan,

penggantian, atau penyesuaian adat dan agama dengan kepentingan penguasa kolonial.

Baca Juga: Sejarah Perkeretapian di Indonesia Dibangun Zaman Kolonial Belanda Gara-Gara Tanam Paksa