Find Us On Social Media :

Pendeta Berkebangsaan Belanda Tapi Lahir Di Jombang, Inilah Orang Pertama Yang Menemukan Nikel Di Indonesia

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 18 Januari 2024 | 17:17 WIB

Albert Christian Kruyt, orang pertama yang menemukan nikel di Indonesia. Dikenal sebagai seorang pendeta dengan pendekatan humanismenya.

Baca Juga: Mengenal Pulau-Pulau Kecil di Indonesia yang Kaya Akan Barang Tambang, dari Bauksit, Nikel, Timah, dan Emas

Karena tugas itulah dia sering berkeliling Indonesia.

Seperti halnya pendeta-pendeta zaman dulu, Kruyt juga merangkap sebagai seorang etnografer.

Saat sampai di Sulawesi Kruyt terlibat dalam pencarian nikel.

Saat itu dia mengikuti jejak Paul Sarasin dan Fritz Sarasin yang lebih dulu mencari nikel di Sulawesi pada 1896.

Tapi sayang, dua orang yang disebut terakhir itu gagal menemukan harta karun yang sekarang jadi andalan Indonesia itu.

Berbeda dengan Kruyt yang nasibnya lebih baik.

Kruyt menemukan nikel pertama di Indonesia secara tak sengaja ketika meneliti bijih nikel di Pegunungan Verbeek, Sulawesi, pada 1901.

Saat itu nikel sudah digunakan sebagai bahan campuran logam bukan besi, baja tahan karat, keramik, katalisator, dan sebagainya.

Tak pelak, kabar penemuan itu membuat para peneliti asing langsung berbondong-bondong datang ke Sulawesi.

Salah satu yang paling terkenal adalah Eduard Cornelius Abendanon.

Pada 1915, Abendanon melakukan survey geologi yang komprehensif dan sukses mendeskripsikan batuan dasar di wilayah Verbeek.