Find Us On Social Media :

Bagaimana Perkembangan Etnografi Dan Analisis Laporan Etnografi Di Indonesia Dan Dunia?

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 18 Januari 2024 | 14:21 WIB

Buku Roanne van Voorst (Marjin Kiri) ini bisa menjawab pertanyaan: bagaimana perkembangan etnografi dan analisis laporan etnografi di Indonesia dan dunia?

Etnografi baru merupakan teknik yang dikembangkan dari paradigma antropologi kognitif ditambah dengan kekuatan sastra.

Paradigma kognitif dalam antropologi dipengaruhi oeh filsafat fenomenologi yang dikembangkan oleh Edmund Husserl.

Salah satu ciri utamanya adalah upaya menghindari bias etnosentris peneliti dan lebih menonjolkan sudut pandang pelaku kebudayaan (Seymour-Smith, 1986).

Baca Juga: Inilah Kegunaan Antropologi Ragawi Dalam Kehidupan Manusia Dan Primata

Etnografi dituntut untuk melakukan pemaparan tentang realitas budaya dengan merujuk kepada pandangan, penghayatan, dan pemaknaan masyarakat setempat (Kaplan & Menners, 2012).

Salah seorang antropolog yang secara intensif mendalami dan mempraktikkan etnografi baru adalah James Spradley.

Dia menyatakan bahwa tujuan utama penelitian lapangan adalah memahami cara hidup masyarakat lain dengan menggunakan sudut pandang pelaku kebudayaan.

Tidak sekedar mempelajari, etnografi bahkan dapat disebut sebagai “belajar dari masyarakat” (Spradley, 1979b:3).

Dalam fase ini juga berkembang varian baru, otoetnografi, yaitu penelitian tentang kebudayaan sendiri (Seymour-Smith, 1986).

Sebagai contoh, seorang antropolog berlatar belakang budaya Jawa meneliti tentang perubahan pola mata pencaharian masyarakat pedesaan di Malang, Jawa Timur.

Menyebut contoh lain, seorang antropolog Minang meneliti tentang tradisi merantau pada masyarakat Minang.

Terkait laporan etnografi di Indonesia, rasanya saat ini tidak susah bagi kita untuk penemukan penelitian-penelitian antropologi berbasis laporan etnografi yang inten.

Salah satu contoh yang cukup menarik adalah penelitian Roanne van Voorst tentang masyarakat pinggir sungai di Jakarta bertajuk Tempat Terbaik di Dunia, diterbitkan oleh penerbit Marjin Kiri.

Dalam penelitian tersebut Roanne menceritakan momen-momen dia tinggal di pemukiman kumuh di bantaran kali selama berhari-hari.

Dia juga bercerita tentang interaksinya dengan masyarakat sekitar, termasuk bagaimana dia dengan mata kepalanya sendiri masyarakat itu menghadapi banjir tahun akibat Sungai Ciliwung.

Itu belum penelitian lain yang sangat terkenal bertajuk Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa karya Clifford Geertz 

Itulah artikel tentang bagaimana perkembangan etnografi dan analisis laporan etnografi di Indonesia dan dunia, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Perkembangan Manusia Mengalami Proses Evolutif, Setujukah Kalian Dan Mengapa Demikian?