Find Us On Social Media :

Bagaimana Perkembangan Etnografi Dan Analisis Laporan Etnografi Di Indonesia Dan Dunia?

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 18 Januari 2024 | 14:21 WIB

Buku Roanne van Voorst (Marjin Kiri) ini bisa menjawab pertanyaan: bagaimana perkembangan etnografi dan analisis laporan etnografi di Indonesia dan dunia?

Baca Juga: Bagaimana Konsep Dasar Dari Etnografi Dan Kedudukan Etnografi Dalam Antropologi Dilihat Dari Sisi Metode Penelitian Ilmiah?

Penulisan tentang masyarakat dan kebudayaan telah melalui sejarah panjang, mulai dari zaman Yunani dan Romawi kuno hingga abad ke -20.

Sebagai metode ilmiah, etnografi muncul dari studi perbandingan antropologi budaya yang dilakukan oleh para antropolog pada awal abad ke-20.

Beberapa antropolog seperti Franz Boas, Malinowski, Redcliffe-Brown, dan Mead menggunakan metode pengumpulan data dari tangan pertama (first-hand experience) yaitu dengan melakukan pengamatan partisipasi langsung pada kebudayaan masyarakat yang dikaji.

Hal inilah yang membedakan para antropolog tersebut dengan para antropolog sebelumnya.

Semenjak itu, penelitian lapangan etnografi telah menjadi pusat antropologi.

Sebagian antropolog kini tidak lagi menganggap bahwa etnografi merupakan ilmu yang mempelajari kebudayaan masyarakat liyan, yaitu pada masyarakat yang hidup terisolasi dengan teknologi sederhana.

Kini, etnografi telah menjadi alat penting dalam memahami masyarakat kita sendiri maupun masyarakat berkebudayaan lain di berbagai belahan dunia.

Dalam melakukan kerja lapangan, etnografer biasanya tinggal bersama sekelompok masyarakat dalam waktu lama.

Seringkali satu tahun atau lebih.

Tujuannya adalah untuk mendokumentasikan dan menginterpretasikan cara hidup mereka yang khas, maupun kepercayaan dan nilai-nilai yang menyatu dengan kelompok yang dikaji.

Pada era selanjutnya berkembang etnografi baru sekitar tahun 1950 dan 1960an.