Find Us On Social Media :

Berapakah Jumlah Periode Bulan Selama 8 Tahun Masehi, Pada Kalender Sistem Lunar dan Satu Tahun Solar

By Afif Khoirul M, Minggu, 14 Januari 2024 | 19:20 WIB

Ilustrasi -

Satu tahun solar adalah siklus waktu yang dibutuhkan oleh bumi untuk mengelilingi matahari sekali. Satu tahun solar berumur rata-rata 365,25 hari.

Jumlah hari dalam satu tahun solar lebih banyak daripada jumlah hari dalam satu tahun lunar, sehingga terdapat selisih antara kedua sistem kalender ini.

Selisih ini disebut sebagai epakte, yaitu jumlah hari yang harus ditambahkan atau dikurangi pada kalender lunar untuk menyamakan dengan kalender surya.

Dalam 8 tahun Masehi, terdapat 8 kali siklus bumi mengelilingi matahari (siklus tahunan) dengan umur 365,25 hari/siklus, sehingga keseluruhan jumlah hari dalam 8 tahun tersebut adalah:

8 tahun x 365,25 hari/tahun = 2.922 hari

Jika kita bandingkan dengan jumlah hari pada periode bulan selama 8 tahun Masehi, yaitu 2.832 hari, maka terdapat selisih sebesar:

2.922 hari - 2.832 hari = 90 hari

Selisih 90 hari ini menunjukkan bahwa kalender lunar lebih cepat 90 hari daripada kalender surya dalam rentang waktu 8 tahun.

Dengan kata lain, kalender lunar membutuhkan 90 hari tambahan untuk menyamai kalender surya.

Oleh karena itu, pada sistem kalender lunar, terdapat penambahan bulan yang disebut sebagai bulan interkalasi atau bulan kabisat.

Bulan interkalasi ini ditambahkan setiap 3 tahun sekali, sehingga jumlah bulan dalam satu tahun menjadi 13 bulan.

Baca Juga: Menurut Hitungan Neptu 4 Weton Ini Berpeluangan Besar Sukses di Tahun 2024 Nanti