Find Us On Social Media :

Berapakah Jumlah Periode Bulan Selama 8 Tahun Masehi, Pada Kalender Sistem Lunar dan Satu Tahun Solar

By Afif Khoirul M, Minggu, 14 Januari 2024 | 19:20 WIB

Ilustrasi -

Intisari-online.com - Kalender adalah sistem penanggalan yang berdasarkan pada siklus waktu astronomi, seperti peredaran bumi mengelilingi matahari (kalender surya) atau pergerakan bulan mengelilingi bumi (kalender lunar).

Berikut ini jumlah periode bulan selama 8 tahun Masehi.

Kalender Masehi adalah contoh kalender surya, sedangkan kalender Hijriah adalah contoh kalender lunar.

Kedua sistem kalender ini memiliki perbedaan dalam jumlah hari, bulan, dan tahun.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang jumlah periode bulan selama 8 tahun Masehi, pada kalender sistem lunar dan satu tahun solar.

Kalender Surya dan Kalender Lunar

Kalender surya adalah sistem penanggalan yang memanfaatkan siklus waktu rata-rata peredaran bumi ketika mengelilingi matahari.

Satu tahun surya berumur 365,2422 hari, yang dibulatkan menjadi 365 hari pada kalender biasa dan 366 hari pada tahun kabisat.

Kalender surya memiliki 12 bulan dengan jumlah hari yang bervariasi antara 28-31 hari. Kalender Masehi adalah salah satu jenis kalender surya yang paling umum digunakan di dunia.

Kalender ini menetapkan tahun pertamanya berdasarkan hari kelahiran Yesus Kristus.

Kalender lunar adalah sistem penanggalan yang berdasarkan pada siklus waktu rata-rata pergerakan bulan mengelilingi bumi.

Satu tahun lunar berumur 354,367 hari, yang dibulatkan menjadi 354 hari pada tahun biasa dan 355 hari pada tahun kabisat.