Find Us On Social Media :

Apa Yang Dimaksud Dengan Masyarakat Madani Dalam Konteks Sejarah Dan Konsepnya?

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 13 Januari 2024 | 07:17 WIB

Artikel ini membahas tentang Apa Yang Dimaksud Dengan Masyarakat Madani Dalam Konteks Sejarah Dan Konsepnya, semoga bermanfaat.

Intisari-Online.com - Pernahkah kalian mendengan istilah masyarakat madani?

Lalu Apa Yang Dimaksud Dengan Masyarakat Madani Dalam Konteks Sejarah Dan Konsepnya?

Istilah masyarakat madani mengacu pada sebuah masyarakat yang memiliki kemandirian dalam menjalankan kegiatan sosial, ekonomi, dan politiknya.

Mengutip Kompas.com, istilah tersebut sering juga dikaitkan dengan istilah masyarakat sipil atau civil society.

Masyarakat madani ditandai dengan adanya penekanan pada ruang di mana individu dan kelompok masyarakat saling berinteraksi dalam semangat toleransi di suatu wilayah negara.

Masyarakat madani berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan publik.

Masyarakat madani juga dilihat sebagai asosiasi masyarakat yang beradab dan sukarela hidup dalam suatu tatanan sosial di mana terjadi mobilitas tinggi dan kerja sama antara seluruh elemen masyarakat.

Terdapat beberapa pengertian masyarakat madani yang dikemukakan oleh ahli.

Nurcholis Madjid

Nurcholis Madjid mendefinisikan masyarakat madani sebagai masyarakat yang memegang asas toleransi dan pluralisme pertama di dalam sejarah peradaban.

Masyarakat madani adalah masyarakat yang taat akan hukum dan memiliki kepedulian terhadap rasa kemanusiaan.

Baca Juga: Inilah Alasan Kerajaan Sriwijaya Disebut Sebagai Kerajaan Maritim

Dawam Raharjo

Menurut Dawam Raharjo, masyarakat madani mengacu kepada al-Din, al-Tamaddun atau al-Madinah yang secara harfiah berarti kota.

Konsep masyarakat madani mengandung tiga hal, yaitu agama sebagai sumbernya, peradaban sebagai prosesnya, dan masyarakat kota atau perkumpulan sebagai hasilnya.

Suseno

Suseno berpendapat bahwa masyarakat madani pada hakekatnya adalah kehidupan masyarakat di luar lingkungan primordial seperti keluarga atau kenalan pribadi.

Masyarakat madani berkembang menurut dinamikanya sendiri.

Masyarakat madani merupakan produk dari perkembangan masyarakat tradisional menuju masyarakat pascatradisional atau modern.

Sistem sosial dalam masyarakat madani diambil dari sejarah Nabi Muhammad sebagai pemimpin ketika membangun peradaban tinggi dengan mendirikan Kota Madinah.

Nabi Muhammad mewujudkan nilai-nilai keadilan, ekualitas, kebebasan penegakan hukum dan jaminan terhadap kesejahteraan bagi seluruh warga.

Anwar Ibrahim

Masyarakat madani menurut Anwar Ibrahim adalah sistem sosial yang subur berasaskan pada prinsip moral untuk menjamin keseimbangan antara kebebasan perseorangan dengan kestabilan masyarakat.

Baca Juga: Kebangkitan Nasional 1908 Ditandai Dengan Dua Peristiwa Penting Ini

Ernest Gellner

Ernest Gellner mengartikan masyarakat madani sebagai masyarakat yang terbangun atas dasar berbagai Non Government Organization atau NGO yang bersifat otonom dan tangguh untuk menjadi penetral kekuasaan negara.

Masyarakat madani tidak terpengaruh hierarki politik, ekonomi, dan ideologi yang tidak menoleransi adanya kompetisi.

Masyarakat madani menjunjung pluralisme dalam memaknai kebenaran dan menetukan parameter kebenaran secara bersama-sama.

Mun'im

Mun'im mendefinisikan masyarakat madani sebagai masyarakat yang mewujudkan tatanan sosial untuk menyelaraskan berbagai konflik kepentingan antarindividu dalam masyarakat.

Robert Hefner

Hefner mengemukakan masyarakat madani adalah masyarakat modern yang demokratis dalam berinteraksi di tengah masyarakat plural.

Masyarakat diharapkan mampu mengorganisir dirinya dan menumbuhkan kesadaran diri untuk mewujudkan peradaban.

Capaian akhirnya adalah partisipasi dalam lingkup global yang kompleks dan penuh persaingan.

Munawir

Istilah madani menurut Munawir adalah istilah yang berasal dari Bahasa Arab yaitu madaniy.

Madaniy berarti beradab, orang kota, orang sipil.

Sehingga masyarakat madani adalah masyarakat beradab yang diharapkan mampu menghadapi rancangan kekuasaan otoriter dan mampu menentang pemerintahan yang sewenang-wenang.

John Hall

Hall mendefinisikan gagasan masyarakat madani sebagai sebuah ide, bayangan, angan-angan, dan cita-cita suatu komunitas yang bisa mewujudkan kehidupan sosial.

Dalam masyarakat madani, anggotanya akan berpegang teguh pada kemanusiaan dan peradaban.

Itulah artikel tentang Apa Yang Dimaksud Dengan Masyarakat Madani Dalam Konteks Sejarah Dan Konsepnya, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Sejarah Kedatangan Jepang ke Indonesia, Kalahkan Tentara dari 4 Negara