Ernest Gellner
Ernest Gellner mengartikan masyarakat madani sebagai masyarakat yang terbangun atas dasar berbagai Non Government Organization atau NGO yang bersifat otonom dan tangguh untuk menjadi penetral kekuasaan negara.
Masyarakat madani tidak terpengaruh hierarki politik, ekonomi, dan ideologi yang tidak menoleransi adanya kompetisi.
Masyarakat madani menjunjung pluralisme dalam memaknai kebenaran dan menetukan parameter kebenaran secara bersama-sama.
Mun'im
Mun'im mendefinisikan masyarakat madani sebagai masyarakat yang mewujudkan tatanan sosial untuk menyelaraskan berbagai konflik kepentingan antarindividu dalam masyarakat.
Robert Hefner
Hefner mengemukakan masyarakat madani adalah masyarakat modern yang demokratis dalam berinteraksi di tengah masyarakat plural.
Masyarakat diharapkan mampu mengorganisir dirinya dan menumbuhkan kesadaran diri untuk mewujudkan peradaban.
Capaian akhirnya adalah partisipasi dalam lingkup global yang kompleks dan penuh persaingan.
Munawir
Istilah madani menurut Munawir adalah istilah yang berasal dari Bahasa Arab yaitu madaniy.
Madaniy berarti beradab, orang kota, orang sipil.
Sehingga masyarakat madani adalah masyarakat beradab yang diharapkan mampu menghadapi rancangan kekuasaan otoriter dan mampu menentang pemerintahan yang sewenang-wenang.
John Hall
Hall mendefinisikan gagasan masyarakat madani sebagai sebuah ide, bayangan, angan-angan, dan cita-cita suatu komunitas yang bisa mewujudkan kehidupan sosial.
Dalam masyarakat madani, anggotanya akan berpegang teguh pada kemanusiaan dan peradaban.
Itulah artikel tentang Apa Yang Dimaksud Dengan Masyarakat Madani Dalam Konteks Sejarah Dan Konsepnya, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Sejarah Kedatangan Jepang ke Indonesia, Kalahkan Tentara dari 4 Negara