Find Us On Social Media :

Taktik Penyakit Sultan Agung, Kisah Mataram Serang VOC di Batavia Dengan Wabah Penyakit

By Afif Khoirul M, Kamis, 11 Januari 2024 | 18:24 WIB

Ilustrasi - Serangan Mataram Islam ke Batavia dengan wabah penyakit.

Intisari-online.com - Sultan Agung adalah raja terbesar Mataram yang memerintah pada abad ke-17.

Ia dikenal sebagai seorang pemimpin yang berani, cerdas, dan visioner.

Ia juga memiliki strategi militer yang unik dan mengejutkan, menggunakan wabah penyakit untuk menyerang VOC di Batavia.

VOC adalah perusahaan dagang Belanda yang beroperasi di Asia Tenggara sejak abad ke-16.

VOC memiliki kekuatan ekonomi, politik, dan militer yang sangat besar.

Saat itu VOC berhasil menguasai banyak wilayah di Nusantara, termasuk Maluku, Jawa, Sumatera, dan Banten.

Mataram adalah kerajaan Islam terbesar di Jawa pada masa itu.

Perlawanan Sultan Agung terhadap VOC di Batavia dilakukan pada tahun 1628 dan 1629.

Penyebab perlawanan tersebut disebabkan karena Sulan Agung menyadari bahwa kehadiran VOC di Batavia dapat membahayakan hegemoni kekuasaan Mataram Islam di Pulau Jawa.

Pada tahun 1628, Sultan Agung memutuskan untuk melancarkan serangan dua kali terhadap Batavia dengan menggunakan wabah penyakit sebagai alat perang.

Serangan pertama dilakukan pada tanggal 22 Agustus 1628 dengan membendung Sungai Ciliwung agar benteng VOC kekurangan air.

Baca Juga: Beginilah Kondisi Sosial Kerajaan Kutai yang Merupakan Kerajaan Hindu Tertua di Nusantara