Find Us On Social Media :

3 Bukti Sejarah Teori Brahmana, Salah Satunya Bahasa Sansekerta

By Ade S, Senin, 8 Januari 2024 | 09:03 WIB

Prasasti Ciaruteun yang menggunakan Bahasa Sansekerta. Apa saja bukti sejarah Teori Brahmana yang menjelaskan masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia? Simak ulasan lengkapnya di sini.

Intisari-Online.com - Ada beberapa teori yang mencoba menjawab pertanyaan bagaimana agama Hindu-Buddha bisa masuk ke Indonesia. Salah satunya adalah Teori Brahmana.

Teori ini mengklaim bahwa kaum Brahmana dari India lah yang membawa agama dan kebudayaan Hindu ke Indonesia.

Teori ini didukung oleh beberapa bukti sejarah Teori Brahmana yang cukup kuat.

Apa saja bukti sejarah tersebut? Mari kita bahas satu per satu di artikel ini.

Perkembangan Hindu-Buddha di Indonesia

Kebudayaan Hindu-Buddha memberikan pengaruh yang besar pada wilayah Indonesia.

Sejarah mencatat bahwa agama Hindu-Buddha mulai berkembang di Indonesia sejak abad ke-4 atau ke-5.

Bukti dari perkembangan agama Hindu-Buddha di Indonesia adalah munculnya kerajaan-kerajaan yang menganut agama Hindu-Buddha pada masa awal Masehi, seperti Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Mataram Kuno, dan Sriwijaya.

Untuk menjelaskan bagaimana agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia, ada beberapa teori yang dikemukakan.

Salah satu teori yang menganggap bahwa bangsa India berperan aktif dalam menyebarkan pengaruh agama Hindu-Buddha di Indonesia adalah Teori Brahmana.

Baca Juga: Sejarah Agama Hindu di Indonesia, Merujuk pada 5 Teori Paling Terkenal

Pengertian Teori Brahmana

Melansir Kompas.com, Teori Brahmana menyatakan bahwa agama dan kebudayaan Hindu dibawa ke Indonesia oleh kaum Brahmana, yaitu kelompok yang menguasai ajaran, adat, pengetahuan, dan keagamaan agama Hindu.

Kaum Brahmana datang ke Indonesia atas permintaan dari raja-raja di Indonesia pada awal abad Masehi.

Dengan keahlian yang dimiliki dalam bidang agama Hindu, para sejarawan percaya bahwa kaum Brahmana lah yang bertanggung jawab atas penyebaran agama Hindu di Indonesia.

Teori Brahmana ini pertama kali dikemukakan oleh seorang ilmuwan dari Eropa yang bernama J.C. van Leur.

Bukti Sejarah Teori Brahmana

Ada beberapa faktor yang mendukung kebenaran dari Teori Brahmana, yaitu:

1. Kaum Brahmana

Kaum Brahmana adalah kasta tertinggi dalam agama Hindu.

Orang yang termasuk dalam kaum Brahmana sudah memiliki kemampuan untuk mempelajari ajaran agama Hindu.

Tidak hanya itu, kaum Brahmana juga bisa menafsirkan ajaran-ajaran agama Hindu yang terdapat dalam kitab weda.

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, dari Kutai Hingga Mataram

Kemampuan ini membuat kaum Brahmana dianggap sebagai pihak yang menyebarkan agama Hindu di Indonesia.

Selain itu, kaum Brahmana juga dipandang sebagai penasehat kerajaan oleh para raja (pada zaman dulu) karena keahliannya dalam agama Hindu.

2. Prasasti-Prasasti Peninggalan Kerajaan

Teori Brahmana semakin dipercaya karena didasarkan pada fakta-fakta yang berasal dari prasasti-prasasti peninggalan kerajaan.

Prasasti-prasasti ini merupakan catatan yang dibuat oleh anggota kerajaan pada masa itu, sehingga kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.

3. Penggunaan Bahasa Sansekerta

Selain itu, hampir semua prasasti ditulis dengan menggunakan bahasa Sansekerta yang sama dengan bahasa yang digunakan di India.

Bahasa Sansekerta adalah bahasa yang tinggi dalam kebudayaan Hindu dan tidak semua orang bisa membaca atau menulisnya.

Hanya kaum Brahmana yang menguasai bahasa Sansekerta, sehingga kemungkinan besar mereka lah yang menyebarkan agama Hindu di Indonesia.

Demikianlah pembahasan tentang bukti sejarah Teori Brahmana. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda.

Baca Juga: Kronologi Berdirinya Kerajaan Kutai, Kerajaan Hindu Pertama Indonesia