Find Us On Social Media :

Sejarah Papua Masuk Indonesia Dan Bagaimana Prosesnya Yang Berdarah-darah

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 29 Desember 2023 | 17:18 WIB

Perangko Operasi Trikora. Artikel ini akan membahas tentang sejarah Papua masuk Indonesia dan bagaimana prosesnya yang panjang dan berdarah-darah.

Lewat perjanjian itu, Belanda bersedia menyerahkan kekuasaannya atas Papua atau Irian Barat kepada United Nations Temporary Executive Authority (UNITEA)

Namun, Belanda mensyaratkan agar Indonesia melakukan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera).

Hasil Pepera menunjukkan bahwa Papua bagian barat memilih untuk menjadi bagian dari Indonesia.

Nugini Belanda

Nugini Belanda mengacu pada wilayah Papua atau Irian Barat yang sementara itu adalah wilayah luar negeri dari Kerajaan Belanda tahun 1949.

Selama revolusi Indonesia, Belanda telah melancarkan aksi polisi untuk mengambil wilayah Papua dari Republik Indonesia.

Belanda menjajah Papua, karena Papua banyak menghasilkan hasil bumi.

Di bawah kekuasaan Belanda, Papua diharuskan untuk memberikan setiap hasil bumi mereka, tetapi Papua tidak melakukannya.

Kendati demikian, Belanda tetap ingin memerdekakan Papua atau Irian Barat.

Alasannya, Belanda telah melakukan investasi besar di bidang keuangan dan ilmu pengetahuan sejak awal abad 19 untuk menjamin Papua Barat resmi menjadi wilayah koloni.

Dengan demikian, Belanda merasa menjadi pihak yang paling mendukung Papua Barat daripada Indonesia.

Berdirinya Papua sendiri berawal dari Konferensi Meja Bundar (KMB) yang diselenggarakan pada 27 Desember 1949.