Find Us On Social Media :

Kerajaan Islam Terakhir di Sumatera, Antara Langkat dan Aceh Darussalam

By Afif Khoirul M, Jumat, 8 Desember 2023 | 07:20 WIB

Ilustrasi - Peninggalan kerajaan Aceh.

Baca Juga: Misteri Kerajaan Medang, Dari Mataram Kuno hingga Medang Kamulan

Kesultanan Aceh Darussalam mengalami masa kejayaan pada abad ke-16 dan ke-17, ketika dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda, yang dijuluki sebagai "Napoleon dari Timur".

Sultan Iskandar Muda berhasil menaklukkan sebagian besar wilayah Sumatera, termasuk Langkat, Deli, Serdang, Asahan, dan lainnya.

Kesultanan Aceh Darussalam juga menjadi pusat perdagangan dan penyebaran Islam di Nusantara, yang menjalin hubungan dengan berbagai negara, seperti Turki, Persia, India, Cina, dan Eropa.

Kebudayaan

Kesultanan Langkat memiliki kebudayaan yang beragam dan unik, yang merupakan perpaduan antara budaya Melayu, Aceh, Minang, Batak, Arab, India, Cina, dan Eropa.

Kesultanan Langkat juga memiliki sistem pemerintahan yang demokratis, yang melibatkan para ulama, bangsawan, dan rakyat dalam pengambilan keputusan.

Kesultanan Langkat juga memiliki warisan budaya yang berharga, seperti masjid, istana, makam, seni ukir, seni sastra, dan seni musik.

Kesultanan Aceh Darussalam memiliki kebudayaan yang khas dan berpengaruh, yang merupakan refleksi dari ajaran Islam yang kuat dan ortodoks.

Kesultanan Aceh Darussalam juga memiliki sistem pemerintahan yang absolutis, yang menganggap sultan sebagai wakil Allah di bumi.

Kesultanan Aceh Darussalam juga memiliki warisan budaya yang luar biasa, seperti masjid, istana, benteng, museum, seni kaligrafi, seni sastra, dan seni musik.

Baca Juga: Misteri Asal-Usul dan Kejayaan Kerajaan Tarumanegara yang Menguasai Jawa Barat