Find Us On Social Media :

Mengapa Kajian Sejarah Selalu Berkaitan Dengan Dimensi Ruang dan Waktu?

By Ade S, Selasa, 5 Desember 2023 | 11:03 WIB

Ilustrasi. Artikel ini menjelaskan mengapa kajian sejarah selalu berkaitan dengan dimensi ruang dan waktu, serta bagaimana konsep ini membantu kita memahami konteks sejarah.

Intisari-Online.com - Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa kajian sejarah selalu berkaitan dengan dimensi ruang dan waktu?

Apa hubungan antara tempat dan waktu dengan peristiwa sejarah yang terjadi di masa lalu?

Bagaimana kita bisa mengetahui kapan dan di mana sesuatu terjadi dalam sejarah?

Artikel ini akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mengulas konsep ruang dan waktu dalam ilmu sejarah.

Konsep ruang dan waktu adalah dua konsep penting yang saling terkait dan melengkapi satu sama lain dalam membentuk konteks sejarah.

Dengan memahami konsep ini, kita bisa lebih mudah mengikuti alur sejarah dan menghubungkan peristiwa-peristiwa sejarah dengan keadaan saat ini.

Konsep Ruang (Dimensi Spasial)

Melansir Kompas.com, ruang adalah konsep yang mengacu pada lokasi atau tempat di mana suatu peristiwa sejarah berlangsung.

Ruang juga disebut sebagai dimensi spasial, yang menunjukkan fokus pada di mana sesuatu terjadi. Ruang bisa bersifat konkret atau abstrak, tergantung pada konteksnya.

Sebagai contoh, kita bisa menyebut Perang 5 Hari di Semarang sebagai peristiwa sejarah yang terjadi di ruang yang konkret, yaitu kota Semarang pada bulan Oktober 1945. Peristiwa ini melibatkan pertempuran antara tentara Jepang dan pejuang Indonesia.

Contoh lain adalah Peristiwa Tiga Daerah yang terjadi di Brebes, Tegal, dan Pemalang pada akhir tahun 1945. Peristiwa ini dipicu oleh ketidakpuasan masyarakat terhadap pejabat-pejabat bekas pemerintahan kolonial Belanda dan Jepang. Di sini, ruang yang abstrak adalah tiga daerah yang menjadi simbol perlawanan rakyat.

Baca Juga: Mengapa Historiografi Dianggap Langkah Paling Berat Dalam Penelitian Sejarah?