Find Us On Social Media :

Inilah Dampak Peristiwa Jatuhnya Kota Konstantinopel Ke Tangan Turki Usmani, Terutama Bagi Indonesia

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 2 Desember 2023 | 16:17 WIB

Ada sejumlah dampak peristiwa jatuhnya Kota Konstantinopel ke tangan Turki Usmani, termasuk terhadap Indonesia.

Selain itu, banyak ilmuwan Yunani dari Konstantinopel yang mengungsi ke Eropa dan menumbuhkan ilmu pengetahuan di sana.

Sebelum jatuh ke tangan Turki, kota ini merupakan pusat perdagangan penting yang menjadi jalur dagang dari Asia ke Eropa.

Namun, setelah kota tersebut ditaklukkan, Turki Usmani melarang para pedagang Eropa untuk beraktifitas dan memonopoli perdagangan Eropa dengan Asia.

Akibatnya, jalur perdangan rempah-rempah dari Asia ke Eropa terputus.

Selain itu, pedagang Eropa juga tidak bisa lagi membeli rempah-rempah yang diperdagangkan di kota Konstantinopel yang saat itu dikuasai Turki Usmani.

Kondisi ini kemudian mendorong negara Eropa seperti Portugal dan Spanyol untuk mencari jalur perdagangan alternatif lain ke Asia, yang dikenal sebagai penghasil rempah-rempah.

Portugal dan Spanyol menjadi pelopor bangsa Eropa dalam menjelajahi samudra untuk mencari jalan menuju Asia.

Dalam misi penjelajahan samudra itu, pelaut dari Spanyol dan Portugis menghasilkan pencapaian bersejarah.

Misalnya, Vasco da Gama menemukan jalur ke India, Alfonso de Albuquerque menaklukkan Malaka pada 1511, Antonio de Abreu mendapatkan rute ke Kepulauan Maluku pada 1512, dan masih banyak lainnya.

Jejak Portugis dan Spanyol dalam mengarungi samudra kemudian diikuti oleh bangsa-bangsa Eropa lainnya, seperti Inggris, Perancis, dan Belanda.

Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani juga memberi dampak bagi Tanah Air, yaitu datangnya bangsa Barat ke Indonesia.

Peristiwa sejarah yang terjadi di Eropa dan menandai terbukanya hubungan dagang antara Eropa dengan Indonesia adalah jatuhnya Konstantinopel.