Find Us On Social Media :

Inilah Dampak Peristiwa Jatuhnya Kota Konstantinopel Ke Tangan Turki Usmani, Terutama Bagi Indonesia

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 2 Desember 2023 | 16:17 WIB

Ada sejumlah dampak peristiwa jatuhnya Kota Konstantinopel ke tangan Turki Usmani, termasuk terhadap Indonesia.

Intisari-Online.com - Datangnya bangsa Barat ke Indonesia ternyata terkait dengan apa yang terjadi di Kota Konstantinopel, saat itu Ibukota Kekaisaran Romawi Timur.

Lewat sebuah penyerbuan yang intens, Konstantinopel akhirnya jatuh ke tangan Turki Usmani.

Lalu apa dampak peristiwa jatuhnya Kota Konstantinopel ke tangan Turki Usmani terhadap kehidupan kondisi dunia termasuk Indonesia?

Selain sebagai pusat dunia Barat, Konstantinopel adalah pusat pertahanan Kristen dari serangan Islam selama berabad-abad.

Dalam kurun waktu itu, kota yang sekarang bernama Istanbul itu terus mendapatkan ancaman, tapi selalu bisa bertahan.

Hingga akhirnya pasukan Turki Ottoman yang dipimpin oleh Muhammad Al-Fatih atau Mehmet II berhasil menjatuhkan Konstantinopel.

Persisnya pada 29 Mei 1453.

Konstantinopel jatuh setelah dikepung oleh pasukan Mehmet II selama 53 hari.

Jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan Turki Usmani membawa dampak yang sangat besar bagi bangsa Eropa juga Indonesia.

Pada tahun 330 M, Konstantinopel dijadikan sebagai ibu kota kekaisaran di bawah Kaisar Romawi, Konstantinus Agung.

Selama 11 abad berikutnya, kota itu acap kali dikepung, tetapi hanya berhasil direbut sebanyak satu kali selama Perang Salib Keempat pada 1204.

Sejak itu, tentara Salib pun mulai mendirikan negara Latin di sekitar Konstantinopel, sementara Kekaisaran Bizantium terpecah menjadi negara-negara kecil, seperti Nicea, Epirus, dan Trebizond.