Masyarakat yang menutup diri dari dunia luar dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, seperti suku Sentinelese di Kepulauan Andaman, suku Korowai di Papua, atau suku Amish di Amerika Serikat.
Bagaimana perubahan sosial budayanya jika suatu masyarakat menutup diri dari dunia luar?
Jawabannya adalah mereka akan menghadapi stagnasi, isolasi, dan keterbelakangan dalam berbagai aspek kehidupan.
Stagnasi berarti tidak terjadi perubahan atau perkembangan yang signifikan dalam unsur-unsur sosial budayanya.
Isolasi berarti terputusnya hubungan atau komunikasi dengan masyarakat lain.
Keterbelakangan berarti tertinggalnya mereka dalam hal pengetahuan, teknologi, atau kualitas hidup dibandingkan dengan masyarakat lain.
Banyak peluang dan tantangan yang dapat memicu perubahan sosial budaya yang positif bagi mereka akan hilang.
Belajar, berinovasi, atau berkolaborasi dengan masyarakat lain akan sulit bagi mereka.
Ancaman atau bencana yang dapat menghancurkan mereka akan menjadi lebih rentan.
Identitas atau keberagaman yang dapat memperkaya mereka akan menjadi hilang.
Demikianlah artikel tentang bagaimana perubahan sosial budayanya jika suatu masyarakat menutup diri dari dunia luar. Semoga menambah wawasan Anda.
Baca Juga: Bagaimana Pengaruh Kondisi Geografis Terhadap Keragaman Sosial Budaya?