Find Us On Social Media :

Mengapa Selat Malaka Menjadi Ramai Perdagangan dan Menjadi Tempat yang Strategis untuk Perdagangan?

By Ade S, Senin, 27 November 2023 | 07:03 WIB

Selat Malaka adalah jalur perdagangan antara Timur dan Barat yang dikenal sebagai Jalur Sutra. Temukan mengapa Selat Malaka menjadi ramai perdagangan dan menjadi tempat yang strategis untuk perdagangan.

Pedagang Tiongkok dan India memanfaatkan Selat Malaka untuk berdagang dan bersosialisasi dengan bangsa-bangsa di Nusantara dan Semenanjung Malaya.

- Selat Malaka berada di dekat garis khatulistiwa, yang memiliki iklim tropis yang memudahkan para pedagang berbaur tanpa gangguan musim dingin yang membatasi pelayaran.

- Selat Malaka memiliki lebih sedikit risiko dan perlu lebih sedikit dana daripada jalur lain, seperti Samudra Hindia di timur Nusantara dan utara Australia, atau memutari Nusantara.

- Selat Malaka menjadi tempat pertukaran budaya antara berbagai bangsa, yang mempengaruhi perkembangan sejarah, politik, ekonomi, sosial, dan budaya di kawasan tersebut.

Penutup

Selat Malaka adalah salah satu jalur perdagangan antara Timur dan Barat yang dikenal sebagai Jalur Sutra.

Selat Malaka memiliki posisi strategis, rute terpendek, iklim tropis, risiko rendah, dan dana sedikit yang membuatnya menjadi ramai perdagangan.

Semoga artikel ini dapat memberikan Anda wawasan baru tentang mengapa Selat Malaka menjadi ramai perdagangan dan menjadi tempat yang strategis untuk perdagangan.

Baca Juga: Apakah yang Menyebabkan Perpindahan Kerajaan Mataram Kuno ke Daerah timur Pulau Jawa?