Find Us On Social Media :

Mengapa Selat Malaka Menjadi Ramai Perdagangan dan Menjadi Tempat yang Strategis untuk Perdagangan?

By Ade S, Senin, 27 November 2023 | 07:03 WIB

Selat Malaka adalah jalur perdagangan antara Timur dan Barat yang dikenal sebagai Jalur Sutra. Temukan mengapa Selat Malaka menjadi ramai perdagangan dan menjadi tempat yang strategis untuk perdagangan.

Intisari-Online.com - Selat Malaka adalah perairan yang terletak di antara Nusantara dan Semenanjung Malaya.

Selat Malaka memiliki peran penting dalam perdagangan internasional.

Namun, tahukah Anda mengapa Selat Malaka menjadi ramai perdagangan dan menjadi tempat yang strategis untuk perdagangan?

Apa saja faktor-faktor yang membuat Selat Malaka menjadi jalur utama yang menghubungkan antara Timur dan Barat?

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan mendalam tentang Selat Malaka sebagai Jalur Sutra.

Sejarah Selat Malaka

Melansir Kompas.com, Selat Malaka sudah menjadi jalur utama sejak zaman awal peradaban manusia di Nusantara, dengan sekitar 400 pelabuhan dan 700 kapal yang bergantung padanya.

Pedagang-pedagang dari berbagai negara, terutama dari Tamil dan India, sering menggunakan Selat Malaka untuk berdagang.

Kerajaan Sriwijaya yang menguasai selat ini menarik pajak dari para pedagang yang melewati Selat Malaka.

Namun, pajak yang tinggi membuat para pedagang mengadu pada raja Kerajaan Cola. Akibatnya, Kerajaan Cola menyerang Sriwijaya dua kali, yaitu pada tahun 1017 dan 1025.

Serangan ini melemahkan Sriwijaya dan membuat pengusaan di Selat Malaka berubah-ubah.

Baca Juga: Bagaimana Kebenaran dari Teori-teori Tentang Masuknya Islam ke Nusantara?