Keberadaan gua-gua yang dekat dengan sumber air dan bahan makanan mungkin saja dimanfaatkan sebagai tempat tinggal sementara.
Peninggalan Abris sous rache
Berikut peninggalan-peninggalan kebudayaan Abris sous rache:
Serpih Bilah
Serpih bilah merupakan semacam alat berburu yang memiliki permukaan kasar.
Salah satu alat khas zaman Mesolitikum adalah alat mikrolit yang berbentuk geometris.
Dipakai untuk membuat alat ini antara lain, kalsedon, andesit, dan batu gamping.
Tradisi serpih bilah terutama berlangsung dalam kehidupan di gua Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur.
Teknik pembuatan alat serpih bilah hampir sama dengan pembuatan alat-alat serpih pada masa sebelumnya.
Alat tulang
Alat tulang banyak ditemukan di Jawa tepatnya di Gua Lawa dekat Sampung.
Alat-alat tersebut antara lain lancipan, belatik dari tanduk, sundip tulang, dan beberapa mata kail.
Lukisan dalam gua Lukisan yang ada di dalam gua dibuat dengan cara menggores pada dinding-dinding menggunakan cat berwarna merah, hitam, atau putih.
Lukisannya berupa cap tangan dengan cara merentangkan jari-jari tangan pada dinding-dinding gua.
Ada juga lukisan berupa gambaran pengalaman, perjuangan dan harapan hidup.
Sumber inspirasi lukisan ini adalah kehidupan sehari-hari mereka.