Find Us On Social Media :

Abris Sous Roche, Tradisi Dan Kehidupan Manusia Purba Yang Tinggal Dalam Gua

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 28 Oktober 2023 | 12:17 WIB

tradisi dan kehidupan manusia purba yang tinggal di dalam gua dinamakan abris sous roche.

Pada abris sous roche berhasil ditemukan beberapa artefak atau peninggalan prasejarah, seperti alat dari tulang serta tanduk rusa, flakes, ujung anak panah, dan lain-lain.

Kebudayaan abris sous roche pertama kali diteliti oleh Van Stein Callenfels di Gua Lawa, dekat Sampung, Ponorogo.

Penelitian ini dilakukan sejak 1928 hingga 1931.

Selain di Ponorogo, abris sous roche juga banyak ditemukan di wilayah Besuki, Bojonegoro, dan beberapa daerah di Sulawesi Selatan, seperti Lamoncong.

Apa fungsi Abris Sous Roche bagi manusia purba?

Dalam buku Ensiklopedia Zaman Prasejarah (2020) karya Etty Sugiarti, pada zaman Mesolitikum banyak ditemukan Abris Sous Roche.

Abris Sous Roche merupakan gua-gua yang dijadikan sebuah tempat tinggal.

Kebudayaan Mesolitikum bekasnya banyak ditemukan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Flores.

Dari peninggalan tersebut dapat diketahui bahwa manusia zaman itu mata pencahariannya sebagai berburu dan meramu.

Mereka sudah mempunyai tempat tinggal, sehingga sudah mengenal bercocok tanam secara kecil-kecilan.

Bekas-bekas tempat tinggal mereka banyak ditemukan di pinggir pantai (kjokkenmoddinger) dan di dalam gua-gua (abris sous roche).

Abris sous roche adalah gua yang dipakai manusia purba sebagai tempat tinggal.