Intisari-online.com - Dalam pelajaran IPS kelas X halaman 189 memuat soal berjudul "
Jawaban :
Produk bank konvensional dan bank syariah adalah produk yang ditawarkan oleh bank untuk menghimpun dan menyalurkan dana dari dan kepada masyarakat.
Produk bank konvensional berdasarkan bunga, sedangkan produk bank syariah berdasarkan prinsip bagi hasil atau kerjasama.
Berbagai jenis produk bank konvensional dan bank syariah adalah sebagai berikut:
- Tabungan: Produk ini memungkinkan nasabah untuk menyimpan uang di bank dan menariknya sewaktu-waktu. Produk tabungan bank konvensional memberikan bunga kepada nasabah, sedangkan produk tabungan bank syariah memberikan hadiah atau bonus berdasarkan akad wadi'ah (titipan) atau mudharabah (kerjasama).
- Deposito: Produk ini memungkinkan nasabah untuk menyimpan uang di bank dalam jangka waktu tertentu dengan imbalan yang lebih tinggi daripada tabungan. Produk deposito bank konvensional memberikan bunga yang tetap kepada nasabah, sedangkan produk deposito bank syariah memberikan bagi hasil yang variabel berdasarkan akad mudharabah (kerjasama) atau wakalah (perwakilan).
- Kredit Pemilikan Rumah (KPR): Produk ini memungkinkan nasabah untuk membeli rumah dengan bantuan dana dari bank yang harus dikembalikan dengan bunga. Produk KPR bank konvensional mengenakan bunga yang ditetapkan sejak awal, sedangkan produk KPR bank syariah mengenakan margin keuntungan yang disepakati sejak awal berdasarkan akad murabahah (jual beli dengan keuntungan) atau musyarakah mutanaqisah (kerjasama menurun).
- Kartu Kredit: Produk ini memungkinkan nasabah untuk melakukan pembayaran dengan menggunakan limit kredit dari bank yang harus dibayar kembali dengan bunga. Produk kartu kredit bank konvensional mengenakan bunga atas penggunaan limit kredit, sedangkan produk kartu kredit bank syariah mengenakan biaya administrasi atau ujrah atas penggunaan limit kredit berdasarkan akad qardh (pinjaman) atau wakalah (perwakilan).
- Giro: Produk ini memungkinkan nasabah untuk menyimpan uang di bank dan melakukan transaksi pembayaran dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Produk giro bank konvensional tidak memberikan bunga kepada nasabah, sedangkan produk giro bank syariah memberikan hadiah atau bonus berdasarkan akad wadi'ah (titipan) atau mudharabah (kerjasama).
- Gadai: Produk ini memungkinkan nasabah untuk mendapatkan dana dari bank dengan menjaminkan barang berharga yang harus dikembalikan dengan imbalan. Produk gadai bank konvensional mengenakan bunga atas pinjaman, sedangkan produk gadai bank syariah mengenakan biaya sewa atas barang yang dijaminkan berdasarkan akad rahn (jaminan) atau ijarah (sewa).
- Kredit Modal Usaha: Produk ini memungkinkan nasabah untuk mendapatkan dana dari bank untuk modal usaha yang harus dikembalikan dengan bunga. Produk kredit modal usaha bank konvensional mengenakan bunga yang ditetapkan sejak awal, sedangkan produk kredit modal usaha bank syariah mengenakan bagi hasil yang variabel berdasarkan akad mudharabah (kerjasama) atau musyarakah (kerjasama).
Baca Juga: Analisislah Antara Koperasi Simpan Pinjam dan Bank Umum
Soal : Bandingkan kelebihan dan kekurangan produk bank konvensional dan bank syariah tersebut!
Jawaban :
Kelebihan dan kekurangan produk bank konvensional dan bank syariah dapat dibandingkan dari beberapa aspek, seperti sistem, risiko, keuntungan, dan keterlibatan sosial.
Berdasarkan hasil pencarian web, berikut adalah beberapa perbandingannya:
- Sistem: Produk bank konvensional berdasarkan bunga, yang artinya nasabah akan mendapatkan imbalan tetap dari bank atas dana yang disimpan atau dipinjam. Produk bank syariah berdasarkan prinsip bagi hasil atau kerjasama, yang artinya nasabah akan mendapatkan imbalan variabel dari bank sesuai dengan kinerja investasi atau bisnis yang dilakukan oleh bank. Kelebihan produk bank konvensional adalah lebih mudah diprediksi dan dihitung, sedangkan kekurangan produk bank konvensional adalah tidak sesuai dengan prinsip syariah yang melarang riba. Kelebihan produk bank syariah adalah lebih sesuai dengan prinsip syariah yang mengutamakan keadilan dan kesejahteraan, sedangkan kekurangan produk bank syariah adalah lebih sulit diprediksi dan dihitung.
- Risiko: Produk bank konvensional memiliki risiko yang lebih rendah daripada produk bank syariah, karena nasabah tidak terpengaruh oleh kondisi pasar atau kinerja bank. Produk bank syariah memiliki risiko yang lebih tinggi daripada produk bank konvensional, karena nasabah akan ikut menanggung kerugian jika investasi atau bisnis yang dilakukan oleh bank mengalami kerugian. Kelebihan produk bank konvensional adalah lebih aman dan terjamin, sedangkan kekurangan produk bank konvensional adalah tidak ada tantangan atau insentif untuk meningkatkan kinerja. Kelebihan produk bank syariah adalah lebih menantang dan memberikan insentif untuk meningkatkan kinerja, sedangkan kekurangan produk bank syariah adalah lebih berisiko dan tidak terjamin.
- Keuntungan: Produk bank konvensional memberikan keuntungan yang tetap kepada nasabah, baik dalam bentuk bunga maupun margin. Produk bank syariah memberikan keuntungan yang variabel kepada nasabah, baik dalam bentuk bagi hasil maupun biaya. Kelebihan produk bank konvensional adalah lebih stabil dan pasti, sedangkan kekurangan produk bank konvensional adalah tidak adil dan tidak optimal. Kelebihan produk bank syariah adalah lebih adil dan optimal, sedangkan kekurangan produk bank syariah adalah tidak stabil dan tidak pasti.
- Keterlibatan sosial: Produk bank konvensional tidak memiliki keterlibatan sosial yang tinggi, karena hanya berfokus pada kepentingan ekonomi semata. Produk bank syariah memiliki keterlibatan sosial yang tinggi, karena juga berfokus pada kepentingan sosial dan lingkungan. Kelebihan produk bank konvensional adalah lebih efisien dan pragmatis, sedangkan kekurangan produk bank konvensional adalah kurang peduli dan bertanggung jawab. Kelebihan produk bank syariah adalah lebih peduli dan bertanggung jawab, sedangkan kekurangan produk bank syariah adalah kurang efisien dan pragmatis.