Find Us On Social Media :

Gara-Gara Hal Ini, Kerajaan Tidore Punya Hal yang Disegani Dunia

By Afif Khoirul M, Rabu, 4 Oktober 2023 | 13:55 WIB

Kerajaan Tidore memiliki wilayah kekuasaan yang luas.

Intisari-online.com - Rempah-rempah adalah komoditas yang sangat berharga di masa lalu, bahkan menjadi salah satu alasan utama bangsa Eropa menjelajahi dunia.

Di antara banyak kerajaan nusantara yang menguasai perdagangan rempah-rempah, Kerajaan Tidore adalah salah satu yang paling berjaya dan disegani dunia.

Artikel ini akan membahas bagaimana rempah-rempah membuat Kerajaan Tidore menjadi kerajaan yang kaya, kuat, dan berpengaruh.

Kerajaan Tidore adalah salah satu kerajaan Islam tertua di Indonesia, yang didirikan pada abad ke-13 di Pulau Tidore, Maluku.

Kerajaan ini memiliki hubungan baik dengan Kerajaan Ternate, tetangganya yang juga menguasai perdagangan rempah-rempah.

Kedua kerajaan ini dikenal sebagai "Kerajaan Gapi", yang berarti "Kerajaan Pintu" karena mereka mengendalikan jalur masuk dan keluar dari Maluku.

Rempah-rempah yang menjadi komoditas utama Kerajaan Tidore adalah cengkih, pala, dan fuli.

Cengkih adalah bunga kering dari pohon cengkih, yang memiliki aroma dan rasa yang kuat.

Pala adalah buah dari pohon pala, yang memiliki biji berwarna merah yang disebut fuli.

Rempah-rempah ini sangat diminati oleh bangsa Eropa karena memiliki banyak manfaat, seperti untuk bumbu masak, obat-obatan, pewangi, dan pengawet.

Kerajaan Tidore berhasil memonopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku dengan cara menjaga kualitas dan kuantitas produksinya.

Baca Juga: Tonggak Sejarah, Prasasti Pertama Yang Berkaitan Erat Dengan Kerajaan Hindu Ditemukan Pertama Kali Di Tempat Ini