Sejumlah catatan menegaskan keberadaan Kerajaan Samudera Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia.
Intisari-Online.com -Fakta sejarah yang menyebut Kerajaan Samudera Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesi dikuatkan beberapa catatan.
Salah satunya adalah catatan pelancong asal Italia, Marcopolo.
Kita tahu,Kerajaan Samudera Pasai disebut sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia.
Kerajaan ini sudah ada sekitar abad ke-13 dan berkuasa hingga abad ke-16.
Karena letaknya strategis, kerajaan ini pun berkembang sangat pesat dan kemudian menjadi pusat perdagangan di sekitar Selat Malaka.
Samudera Pasai berpusat di KotaLhokseumawe, Aceh.
Seperti disebut di awal, ada beberapa teori dan bukti yang mencatatkeberadaan kerajaan ini bahkan merekam masa kejayaannya.
Dilansir Kompas.com, Kerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Meurah Silu yang bergelar Sultan Malik Al Saleh pada tahun 1267 M.
Kerajaan Samudera Pasai merupakan gabungan dari Kerajaan Pase dan Peurlak.
Pada masa jayanya, kerajaan ini merupakan pusat perniagaan penting yang dikunjungi oleh para saudagar dari berbagai negara, seperti Cina, India, Siam, Arab dan Persia.
Adapun komoditas utama Kerajaan Samudera Pasai adalah lada.
Selain itu, Kerajaan Samudera Pasai juga merupakan pusat perkembangan agama Islam.
Catatan sejarah keberadaan Kerajaan Samudera Pasai direkam oleh beberapa catatan pengembara.
Menurut catatan Marcopolo disebutkan bahwa ada seorang pedagang yang berasal dari Venesia, Italia yang singgah di Samudera Pasai tahun 1292 masehi.
Dari catatan tersebut, Marcopolo menerangkan bahwa terdapat sebuah kerajaan Islam yang telah berkembang pada saat itu.
Kerajaan Islam yang Marcopolo lihat adalah Samudera Pasai dengan ibukotanya di Pasai.
Selain itu terdapat catatan Ibnu Batutah yang mengunjungi Kerajaan Samudera Pasai di masa-masa kejayaannya.
Ibnu Batutah berkunjung pada masa pemerintahan Sultan Al Malik Az Zahir II yang berkuasa hingga tahun 1349 M.
Saat ttu Samudera Pasai memiliki peran sebagai bandar dagang besar yang bahkan telah memiliki alat tukar berupa koin emas atau dirham dengan komposisi 70 persen emas murni.
Dari catatan Ibnu Batutah pula diketahui bahwa Kerajaan Samudera Pasai tidak memiliki benteng pertahanan yang terbuat dari batu, melainkan memagari kota-kotanya dengan kayu yang memiliki jarak beberapa kilometer dari pelabuhan.
Pada kawasan pusat pemerintahan tersebut, kerajaan ini pun memiliki masjid, pasar serta dilalui oleh sungai yang bermuara ke laut.
Namun seiring berjalannya waktu, Kerajaan Samudera Pasai mengalami kemunduran akibat serangan Majapahit sekitar tahun 1360 M dan akhirnya ditaklukkan oleh kerajaan Aceh pada tahun 1524 M.
Silsilah Raja-raja di Kerajaan Samudera Pasai
Inilah silsilah raja di Kerajaan Samudera Pasai.
1. Sultan Malikul Saleh
2. Sultan Muhammad Malikul Zahir
3. Sultan Mahmud Malik Az-Zahir
4. Sultan Malik Az-Zahir
5. Sultan Ahmad Malik Az-Zahir
6. Sultan Zain Al-Abidin Malik Az-Zahir
7. Sultanah Nahrasiyah
8. Sultan Sallah Ad-Din
9. Sultan Abu Zaid Malik Az-Zahir
10. Sultan Mahmud Malik Az-Zahir
11. Sultan Zain Al-‘Abidin
12. Sultan Abdullah Malik Az-Zahir
13. Sultan Zain Al’Abidin
Inilah beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang Kerajaan Samudera Pasai, kerajaan Islam pertama di Indonesia.