Find Us On Social Media :

Sosok Ini Buka-bukaan Apa Yang Terjadi Dengan Ahmad Yani Sebelum Peristiwa G30S

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 2 Oktober 2023 | 12:28 WIB

Amelia Ahmad Yani menceritakan detik-detik yang terjadi sebelum Gerakan 30 September 1965.

Masih di sore yang sama, Amelia mengungkapkan bahwa Ahmad Yani duduk di sebuah meja bar di kediamannya.

Lalu, di meja tersebut, ada botol parfum yang masih ada isinya.

Amelia mengungkapkan botol parfum tersebut tidak sengaja terkena tangan Ahmad Yani sehingga terjatuh dan tumpah.

“Dan waktu itu bar, bapak itu bilang ada botol minyak wangi, kena tangan bapak saya, tumpah dia,” katanya.

Lalu, cairan parfum yang tumpah itu diusapkan ke tangan Ahmad Yani dan diusapkan juga ke baju anak-anaknya.

Amelia mengatakan saat mengusapkan parfum tersebut, Ahmad Yani mengatakan sesuatu yang disebutnya sebagai kata-kata terakhir atau wasiat sang ayah sebelum wafat.

“Terus dikasihin (cairan parfum) ke saya dan adik-adik saya. (Ahmad Yani berkata) ‘nek ana sing takon wangine seko endi, bilang ya seko bapak’ (kalau ada yang tanya wanginya dari mana, bicara saja dari bapak,” cerita Amelia.

Amelia juga mengungkapkan bahwa sebelum ayahnya wafat, banyak tamu berdatangan ke rumahnya.

Beberapa di antaranya seperti Mayjen TNI Basuki Rahmat dan beberapa perwira lainnya.

Amelia mengatakan saat ayahnya bertemu dengan Basuki, perwira tinggi TNI itu mengabarkan adanya perusakan gedung Gubernur Jawa Timur oleh Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani).

Setelah itu, adapula perwira lain yang datang ke rumah Ahmad Yani yaitu ajudan Presiden Soekarno, Brigjen Soegandhi.

Namun, Soegandhi justru enggan bertemu dengan Ahmad Yani meski ada informasi penting yang akan disampaikan yakni Bung Karno marah terkait isu Dewan Jenderal.