Find Us On Social Media :

Bagaimana Wayang Kulit Indonesia Menjadi Warisan Budaya Tak Benda Dunia

By Afif Khoirul M, Selasa, 26 September 2023 | 16:15 WIB

Ilustrasi - Wayang kulit menjadi salah satu warisan budaya yang diakui oleh UNESCO.

Pelatihan dalang muda bertujuan untuk menanamkan minat, bakat, dan keterampilan dalam bidang wayang kepada anak-anak dan remaja.

Baca Juga: Padahal Hanya Arjuna yang Menang Sayembara dan Berhak Menikahinya, Mengapa Drupadi Berakhir Menikahi 5 Pandawa?

Pelatihan dalang muda juga bertujuan untuk melestarikan tradisi dan nilai-nilai wayang kepada generasi muda.

Beberapa contoh pelatihan dalang muda antara lain adalah Sanggar Anak Dalang di Yogyakarta, Sekolah Dalang Muda di Jakarta, dan Sanggar Dalang Cilik di Surabaya.

- Penelitian dan dokumentasi wayang. Penelitian dan dokumentasi wayang adalah salah satu cara untuk mengkaji, merekam, dan menyimpan informasi tentang Wayang Kulit Indonesia.

Penelitian dan dokumentasi wayang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan apresiasi tentang Wayang Kulit Indonesia.

Penelitian dan dokumentasi wayang juga bertujuan untuk melindungi Wayang Kulit Indonesia dari kemungkinan hilang atau rusak akibat faktor-faktor alam atau manusia.

Beberapa contoh penelitian dan dokumentasi wayang antara lain adalah Pusat Dokumentasi Seni Tradisi di Solo, Pusat Kajian Wayang di Yogyakarta, dan Museum Wayang di Jakarta.

- Pengembangan media dan teknologi baru. Pengembangan media dan teknologi baru adalah salah satu cara untuk memperluas jangkauan dan daya tarik Wayang Kulit Indonesia.

Pengembangan media dan teknologi baru bertujuan untuk menyesuaikan Wayang Kulit Indonesia dengan perkembangan zaman dan selera masyarakat.

Pengembangan media dan teknologi baru juga bertujuan untuk menciptakan inovasi-inovasi dalam bentuk, isi, atau cara penyajian Wayang Kulit Indonesia.

Beberapa contoh pengembangan media dan teknologi baru antara lain adalah Wayang Online, Wayang Interaktif, dan Wayang Animasi.