Find Us On Social Media :

Bagaimana Seni Lukis yang Ada Pada Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut?

By Ade S, Selasa, 19 September 2023 | 10:33 WIB

Gambar cap tangan di dalam Gua Leang Petta, Sulawesi Selatan. Artikel ini menjelaskan bagaimana seni lukis yang ada pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut, termasuk ciri, makna, dan lokasinya.

Salah satu bukti kebudayaan yang ditinggalkan oleh manusia purba pada masa ini adalah gambar tangan yang terdapat pada dinding gua.

Gambar ini diduga merupakan simbol identitas atau komunikasi antara kelompok-kelompok berburu.

Seni lukis di gua

Manusia purba yang hidup pada zaman Mesolitikum Akhir masih menjalani kehidupan berburu dan meramu sebagai sumber makanan mereka.

Mereka memanfaatkan alam sebagai bahan pembuatan alat-alat yang terdiri dari batu, tulang, dan kulit kerang.

Mereka juga memiliki mobilitas yang tinggi, yaitu sering berpindah tempat sesuai dengan kondisi lingkungan.

Namun, pada zaman ini juga terlihat adanya upaya untuk menetap di gua-gua alam yang memberikan perlindungan dari ancaman luar.

Penempatan di gua-gua ini bersifat sementara, karena mereka akan meninggalkannya jika lingkungan tidak lagi mendukung.

Di gua-gua inilah, mereka menunjukkan kemampuan seni mereka, terutama seni lukis.

Mereka melukis di dinding gua tentang pengalaman, perjuangan, dan harapan hidup mereka, seperti cap-cap tangan dengan warna merah, hitam, atau putih.

Cap-cap tangan ini dibuat dengan cara menyemprotkan cat merah ke dinding dengan tangan sebagai cetakan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Manusia Berburu pada Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan?