Intisari-Online.com -Apakah Anda pernah membayangkan bagaimana kehidupan manusia pada zaman primitif?
Bagaimana mereka mencari makanan, berlindung, dan bertahan hidup di alam liar?
Salah satu hal yang menarik untuk diketahui adalah bagaimana pembagian kerja antara laki-laki dan wanita pada masa berburu dan mengumpulkan makanan.
Artikel ini akan membahas tentang hal tersebut dengan menggunakan data dan fakta dari sumber terpercaya.
Keadaan lingkungan
Pada masa ini, manusia tinggal di alam liar bersama binatang dan tumbuhan.
Dilansir dari kompas.com, mereka diketahui mencari tempat berlindung dari cuaca dan ancaman di gua atau sarang di pohon.
Di zaman sekarang, kita menemukan beberapa karya seni di gua yang dibuat oleh manusia primitif.
Mereka melukis diri mereka, kegiatan mereka, dan hewan buruan mereka.
Di Indonesia, banyak gua yang memiliki lukisan dinding di Sulawesi Selatan, Papua, Kalimantan Timur, dan Pulau Seram.
Baca Juga: Bagaimana Sikap Melihat Kondisi Bumi pada Saat Ini?
Lukisan babi di Sulawesi Selatan bahkan merupakan salah satu lukisan tertua di dunia yang diperkirakan berusia 45.500 tahun.
Mereka mendapatkan makanan dan kehidupan dari lingkungan sekitar mereka.
Mereka mengejar hewan-hewan besar yang memiliki tulang belakang seperti rusa, babi, dan kerbau.
Mereka juga memetik buah-buahan dan umbi-umbian. Selain itu, mereka juga menangkap ikan.
Pembagian kerja masyarakat berburu dan meramu
Manusia pada zaman primitif hidup dalam kelompok-kelompok untuk melindungi diri dari lingkungan sekitarnya.
Mereka menghadapi berbagai ancaman, baik dari binatang buas maupun dari bencana alam, seperti letusan gunung api.
Mereka menghabiskan seluruh tenaga mereka untuk mencari makanan, sehingga terbentuk pembagian kerja.
Pembagian kerja di antara manusia primitif pada masa berburu dan meramu didasarkan pada jenis kelamin.
Laki-laki bertanggung jawab untuk berburu hewan dengan alat-alat yang dibuat secara sederhana.
Para peneliti menduga bahwa alat-alat berburu mereka terdiri dari gada, kayu, tulang, dan jebakan.
Baca Juga: Bagaimana Cara untuk Memecahkan Masalah yang Ditemukan Setelah Mengamati Keadaan Bumi?
Namun, yang ditemukan hanyalah batu-batu bulat yang diikat dan digunakan untuk menjerat, karena alat-alat dari kayu biasanya sudah lapuk.
Berburu dilakukan oleh kelompok-kelompok kecil dan hasilnya dibagi rata.
Sementara itu, perempuan bertugas untuk meramu makanan seperti umbi-umbian, buah-buahan, keladi, daun-daunan, siput, dan kerang.
Meskipun tidak memerlukan tenaga sebesar berburu, tetapi peran perempuan sangat penting dalam memilih atau menyeleksi tumbuh-tumbuhan yang aman dimakan.
Selain itu, perempuan juga mengurus dan membimbing anak-anak dalam meramu.
Setelah api ditemukan, peramu menemukan cara-cara memanaskan makanan dan berkewajiban menjaga api.
Kewajiban-kewajiban itu juga yang menghalangi perempuan untuk ikut berburu.
Di sisi lain, tanggung jawab itulah yang membuat perempuan mampu memperluas pengetahuan tentang seluk-beluk tumbuhan, cara menyiapkan makanan, dan mendidik anak dalam mempersiapkan diri mengenal keadaan alam.
Demikianlah artikel ini membahas tentang bagaimana pembagian kerja antara laki-laki dan wanita pada masa berburu dan mengumpulkan makanan. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kehidupan manusia pada zaman primitif.
Baca Juga: Bagaimana Solusi yang Dapat Ditawarkan untuk Menangani Polusi Udara yang Terjadi?