Find Us On Social Media :

Ketika Kerajaan Majapahit Pecah Jadi Dua, Terjadilah Perang Paregreg Nan Dahsyat Selama 2 Tahun

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 16 September 2023 | 17:17 WIB

Perang Paregreg menjadi salah satu faktor utama penyebab hancurnya Kerajaan Majapahit.

Perang Paregreg menjadi salah satu faktor utama penyebab hancurnya Kerajaan Majapahit.

Intisari-Online.com - Dalam urusan kekuasaan, hubungan darah seperti tidak menjadi jaminan.

Lihat saja dengan apa yang terjadi di Kerajaan Majapahit: rebutan kekuasaan antaranakturun Hayam Wuruk, raja terbesar Majapahit, menyebabkan terjadinya Perang Paregreg.

Ini adalah perang habis-habisan antara dua pangeran Kerajaan Majapahit.

Tak heran bila perang ini "dituding" sebagai salah satu penyebab hancurnya kebesaran Majapahit yang disebut pernah menguasai Nusantara.

Apa sebenarnya yang menyebabkan terjadinya Perang Paregreg?

Perang Paregreg, sebutan aslinya Perang Regreg, merupakan perang saudara yang terjadi pada 1404-1406 di Kerajaan Majapahit.

Pertempuran ini melibatkan istana barat (Keraton Kulon) yang dipimpin oleh Wikramawardhana melawan istana timur (Keraton Wetan) di bawah pimpinan Bhre Wirabhumi.

Konflik ini mendatangkan malapetaka di Kerajaan Majapahit hingga mengakibatkan terkurasnya keuangan istana dan timbulnya korban jiwa.

Bahkan Perang Paregreg diyakini sebagai salah satu penyebab kuat kemunduran Kerajaan Majapahit.

Dalam Pararaton disebutkan bahwa pada 1376, muncul keraton baru di Pamotan, yang terletak di timur Kerajaan Majapahit.

Keraton tersebut dipimpin oleh Bhre Wengker alias Wijayarajasa, suami Rajadewi, yang diduga ingin menjadi raja Majapahit.