Find Us On Social Media :

Indonesia Bagian Timur Diguncang Gempa 7 September 2023, Ada 3 Gempa dari Sulawesi Hingga Papua, Ini Penyebabnya

By Afif Khoirul M, Kamis, 7 September 2023 | 10:45 WIB

Ilustrasi - Gempa bumi guncang 4 titik di kawasan Indonesia bagian timur.

Intisari-online.com - Indonesia merupakan negara yang rawan gempa bumi karena terletak di kawasan cincin api Pasifik.

Pada Kamis, 7 September 2023, sejumlah wilayah di bagian timur Indonesia diguncang oleh empat gempa bumi dalam kurun waktu kurang dari lima jam.

Berikut adalah ulasan mengenai gempa-gempa tersebut dan penyebabnya.

Gempa Buol

Gempa pertama terjadi pada pukul 01:14 WIB dengan magnitudo 3,4 di Buol, Sulawesi Tengah. Gempa ini berpusat di darat dengan kedalaman 35 kilometer.

Gempa kedua terjadi pada pukul 04:02 WIB dengan magnitudo 3,9 di Buol, Sulawesi Tengah.

Gempa ini berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer.

Kedua gempa tersebut tidak dirasakan oleh warga dan tidak berpotensi tsunami.

Menurut BMKG, gempa-gempa di Buol disebabkan oleh aktivitas sesar lokal yang berada di sekitar wilayah tersebut.

Sesar lokal adalah patahan atau retakan di permukaan bumi yang terbentuk akibat tekanan atau gaya geser antara lempeng-lempeng tektonik.

Sesar lokal dapat menyebabkan pergeseran tanah secara mendadak yang menghasilkan getaran atau gempa bumi.

Baca Juga: Arti Mimpi Gempa Bumi di Rumah, Benarkah Kita Bakal Sangat Bersyukur?

Gempa Lembata

Gempa ketiga terjadi pada pukul 03:19 WIB dengan magnitudo 3,1 di Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Gempa ini berpusat di laut dengan kedalaman 224 kilometer.

Gempa ini tidak dirasakan oleh warga dan tidak berpotensi tsunami.

Menurut BMKG, gempa di Lembata disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyelam ke bawah lempeng Eurasia.

Subduksi adalah proses dimana lempeng tektonik yang lebih berat menyelam ke bawah lempeng tektonik yang lebih ringan.

Subduksi dapat menyebabkan gesekan antara lempeng-lempeng yang menghasilkan panas dan tekanan yang memicu gempa bumi.

Gempa Seram Bagian Barat

Gempa keempat terjadi pada pukul 02:24 WIB dengan magnitudo 3,0 di Seram Bagian Barat, Maluku.

Gempa ini berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa ini tidak dirasakan oleh warga dan tidak berpotensi tsunami.

Menurut BMKG, gempa di Seram Bagian Barat disebabkan oleh aktivitas sesar Sorong yang melintasi wilayah tersebut.

Baca Juga: Gempa Bumi Kembali Goyang Aceh, BMKG Ungkap Subduksi Lempeng Indo-Australia Jadi Pemicunya

Sesar Sorong adalah sesar besar yang membentang dari Papua hingga Maluku Utara.

Sesar Sorong merupakan batas antara lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik.

Sesar Sorong dapat menyebabkan pergerakan lateral atau horizontal antara lempeng-lempeng yang menghasilkan guncangan atau gempa bumi.

Masyarakat Diminta Waspada

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan sigap terhadap potensi gempa bumi susulan.

Masyarakat diimbau untuk mengikuti informasi dan arahan dari pemerintah dan instansi berwenang.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi gempa bumi:

- Tetap tenang dan tidak panik.

- Cari tempat aman untuk berlindung, seperti di bawah meja atau di sudut ruangan.

- Jauhi jendela, kaca, dan benda-benda yang mudah jatuh.

- Jika berada di luar ruangan, cari tempat yang terbuka dan jauh dari bangunan.

- Jangan menggunakan lift, gunakan tangga untuk turun ke lantai yang lebih rendah.

- Setelah gempa usai, periksa kondisi sekitar dan keluar dari bangunan jika terjadi kerusakan.