Gempa Lembata
Gempa ketiga terjadi pada pukul 03:19 WIB dengan magnitudo 3,1 di Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Gempa ini berpusat di laut dengan kedalaman 224 kilometer.
Gempa ini tidak dirasakan oleh warga dan tidak berpotensi tsunami.
Menurut BMKG, gempa di Lembata disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyelam ke bawah lempeng Eurasia.
Subduksi adalah proses dimana lempeng tektonik yang lebih berat menyelam ke bawah lempeng tektonik yang lebih ringan.
Subduksi dapat menyebabkan gesekan antara lempeng-lempeng yang menghasilkan panas dan tekanan yang memicu gempa bumi.
Gempa Seram Bagian Barat
Gempa keempat terjadi pada pukul 02:24 WIB dengan magnitudo 3,0 di Seram Bagian Barat, Maluku.
Gempa ini berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa ini tidak dirasakan oleh warga dan tidak berpotensi tsunami.
Menurut BMKG, gempa di Seram Bagian Barat disebabkan oleh aktivitas sesar Sorong yang melintasi wilayah tersebut.
Baca Juga: Gempa Bumi Kembali Goyang Aceh, BMKG Ungkap Subduksi Lempeng Indo-Australia Jadi Pemicunya