Find Us On Social Media :

Apa yang Anda Lakukan Jika Berada di Salah Satu Pihak Pelaku Bullying di Sekolahan

By Afif Khoirul M, Jumat, 1 September 2023 | 11:15 WIB

Ilustrasi - Perilaku Bullying di Sekolah.

Intisari-online.com - Dalam soal PKN kelas VIII halaman 42 memuat soal sebagai berikut "

Jawaban: 

- Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap orang lain yang lebih lemah atau rentan.

- Bullying dapat berdampak negatif bagi korban maupun pelaku, seperti menurunkan rasa percaya diri, menyebabkan stres, depresi, kecemasan, isolasi sosial, bahkan bunuh diri.

- Cara mengatasi bullying antara lain adalah melaporkan kepada orang tua, guru, atau pihak berwenang; menghindari konflik fisik; mencari dukungan dari teman atau keluarga; dan meningkatkan kepercayaan diri.

- Nilai-nilai Pancasila yang berkaitan dengan masalah bullying antara lain adalah sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa), yang mengajarkan kita untuk menghormati dan menghargai sesama ciptaan Tuhan; sila kedua (Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab), yang mengajarkan kita untuk menghormati hak asasi manusia dan tidak melakukan diskriminasi; sila ketiga (Persatuan Indonesia), yang mengajarkan kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa; sila keempat (Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan), yang mengajarkan kita untuk menyelesaikan masalah secara demokratis dan musyawarah; dan sila kelima (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia), yang mengajarkan kita untuk berlaku adil dan tidak memihak.

Soal : Bagaimana sikap kalian menanggapi situasi tersebut? Mengapa kalian memilih sikap tersebut?

Jawaban :

- Sikap yang dapat ditunjukkan dalam menghadapi situasi bullying antara lain adalah sikap empati, yaitu merasakan dan memahami perasaan orang lain; sikap toleransi, yaitu menghargai perbedaan dan keragaman; sikap asertif, yaitu menyatakan pendapat atau hak secara jelas, tegas, dan sopan; sikap kooperatif, yaitu bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama; dan sikap kritis, yaitu mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi secara objektif

- Alasan memilih sikap tersebut antara lain adalah karena sikap tersebut sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang telah saya sebutkan sebelumnya; karena sikap tersebut dapat membantu menyelesaikan masalah bullying secara damai dan konstruktif; karena sikap tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup individu maupun masyarakat; dan karena sikap tersebut dapat mencegah terjadinya konflik atau kekerasan yang lebih besar.

Baca Juga: Mengapa Bentuk Negara Serikat Atau Federal Tidak Cocok Bagi Indonesia?

Soal : Sebagai Ketua OSIS, apa sikap yang kamu ambil terhadap tim kamu? Mengapa mengambil sikap dan keputusan tersebut?

- Sebagai Ketua OSIS, sikap yang dapat diambil terhadap tim adalah sikap demokratis, yaitu menghargai pendapat dan partisipasi anggota tim; sikap konsultatif, yaitu berdiskusi dan berbagi informasi dengan anggota tim; sikap delegatif, yaitu memberikan tanggung jawab dan kepercayaan kepada anggota tim; sikap motivatif, yaitu memberikan dorongan dan penghargaan kepada anggota tim; dan sikap kolaboratif, yaitu bekerja sama dengan anggota tim untuk mencapai tujuan bersama .

- Alasan mengambil sikap tersebut antara lain adalah karena sikap tersebut sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang telah saya sebutkan sebelumnya; karena sikap tersebut dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas tim; karena sikap tersebut dapat menciptakan suasana kerja yang harmonis dan kondusif; dan karena sikap tersebut dapat mengembangkan potensi dan kreativitas anggota tim.