- Lebah adalah bioindikator yang dapat menunjukkan adanya polusi udara, tanah, dan air oleh pestisida dan herbisida.
- Cendawan busut adalah bioindikator yang dapat menunjukkan adanya pencemaran organik di tanah.
- Lichen adalah bioindikator yang dapat menunjukkan tingkat pencemaran udara oleh gas-gas asam, ozon, dan partikel debu.
- Ikan mas adalah bioindikator yang dapat menunjukkan adanya pencemaran air oleh senyawa nitrat dan amonia.
- Tanaman lidah buaya adalah bioindikator yang dapat menunjukkan adanya pencemaran udara oleh gas-gas beracun seperti karbon monoksida dan sulfur dioksida.
- Ulat daun adalah bioindikator yang dapat menunjukkan adanya pencemaran tanaman oleh pestisida atau herbisida.
- Kerang adalah bioindikator yang dapat menunjukkan adanya pencemaran air oleh logam-logam berat, minyak bumi, dan mikroplastik.
- Tanaman jarak pagar adalah bioindikator yang dapat menunjukkan adanya pencemaran tanah oleh logam-logam berat seperti kadmium, nikel, dan kobalt.
- Lalat buah adalah bioindikator yang dapat menunjukkan adanya pencemaran buah-buahan oleh pestisida atau bahan kimia lainnya.
- Tanaman lidah mertua adalah bioindikator yang dapat menunjukkan adanya pencemaran udara oleh gas-gas beracun seperti formaldehida, benzena, dan toluena.
- Cacing pipih adalah bioindikator yang dapat menunjukkan adanya pencemaran air oleh senyawa organoklorin seperti DDT dan PCB.
Baca Juga: Apa Arti Pancasila Bagi Bangsa Indonesia? Ini Penjelasan Singkatnya