Find Us On Social Media :

Orang Modern Selalu Bermasalah Dengan Gigi, Ini Jawaban Kenapa Manusia Purba Punya Gigi Yang Rapi Dan Sehat

By Moh. Habib Asyhad, Selasa, 22 Agustus 2023 | 13:44 WIB

Akhirnya terjawab kenapa manusia purba punya struktur gigi yang lebih rapi dan terlihat lebih sehat dibanding manusia modern.

Hal tersebut membuat gigi yang tumbuh menjadi saling berdekatan dan tidak mendapatkan ruang untuk tumbuh.

Dalam beberapa abad terakhir, impaksi gigi bungsu telan menjadi sangat umum, sebuah indikasi yang jelas bahwa rahang manusia semakin kecil.

American Academy of Oral and Maxillofacial Surgeons memperkirakan bahwa 90 persen orang memiliki setidaknya satu gigi bungsu yang seringkali memerlukan tindakan pencabutan.

Dalam bukunya The Story of the Human Body, ahli biologi evolusi Daniel Lieberman bercerita museum tempatnya bekerja memiliki ribuan tengkorak kuno dari seluruh dunia.

Namun sebagian besar tengkorak dari beberapa ratus tahun terakhir adalah mimpi buruk dokter gigi karena penuh lubang dan infeksi, gigi berjejalan di rahang, dan sekitar seperempatnya memiliki gigi yang berbenturan.

"Sebaliknya, sebagian besar pemburu-pengumpul memiliki kesehatan gigi yang hampir sempurna. Ortodontis dan dokter gigi jarang diperlukan di Zaman Batu," kata Lieberman.

Perubahan pola makan

Jadi mengapa terjadi penyusutan ukuran rahang pada manusia?

Pada 2015, para peneliti mempelajari 292 kerangka manusia yang ditemukan di Levant, Anatolia, dan Eropa yang berusia antara 28.000 hingga 6.000 tahun yang lalu.

Temuan mereka menunjukkan, manusia purba dari komunitas pertanian yang lebih baru memiliki rahang bawah yang lebih kecil (dan berbentuk berbeda) dibandingkan dengan orang-orang pemburu-pengumpul sebelumnya.

Menurut peneliti, temuan itu mencerminkan perubahan radikal dalam pola makan manusia.

Sebelum munculnya pertanian sekitar 12.000 tahun yang lalu, orang makan daging dan tanaman yang tidak dipelihara yang lebih keras dan membutuhkan lebih banyak kunyahan.