Find Us On Social Media :

Gempa Hari Ini di Lombok, Magnitudo 'Sedang' Tapi Bisa Sangat Merusak, Ini Pemicunya

By Ade S, Minggu, 20 Agustus 2023 | 13:03 WIB

Gempa bumi tektonik mengguncang Lombok dengan magnitudo 4,0. Apa penyebab dan dampak gempa dangkal ini? Simak penjelasan BMKG dan ahli geologi.

Kondisi ini membuat banyak orang tidak menyadari risikonya.

Populasi Pulau Jawa meningkat empat kali lipat selama abad ke-20.

Selama periode ini, hanya ada satu gempa dangkal yang terjadi, yaitu pada tahun 1924 yang menewaskan hampir 800 orang, dan empat gempa lainnya yang menewaskan antara 10 hingga 100 orang.

Kemudian pada tahun 2006, terjadi gempa bumi Yogyakarta dengan kekuatan 6,3 skala Richter.

Gempa ini sangat luar biasa dan menewaskan hingga 5.749 orang.

Selama beberapa generasi, tidak ada gempa bumi besar yang terjadi di daerah lain di Pulau Jawa.

Oleh karena itu, banyak bangunan yang dibangun tanpa memperhatikan standar konstruksi yang tahan gempa.

Akibatnya, banyak bangunan yang runtuh ketika gempa terjadi.

Gempa bumi tektonik yang terjadi di Lombok merupakan fenomena alam yang tidak dapat diprediksi dengan pasti.

Namun, dengan memahami penyebab dan dampaknya, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan mitigasi untuk mengurangi risiko kerusakan dan korban jiwa.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk memperhatikan standar konstruksi bangunan yang tahan gempa, serta mengikuti protokol kesehatan saat menghadapi situasi darurat akibat gempa bumi.

Baca Juga: Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Mengurangi Risiko Bencana Gempa Bumi