Find Us On Social Media :

Penjelasan Faktor-faktor yang Mengakibatkan Runtuhnya Kerajaan Aceh

By Ade S, Sabtu, 19 Agustus 2023 | 10:03 WIB

Lokasi Kerajaan Aceh. Artikel ini membahas faktor-faktor yang mengakibatkan runtuhnya Kerajaan Aceh, salah satu kerajaan Islam di Sumatera.

Namun, serangan pertama yang dilakukan Belanda pada 1873, gagal. Setelah itu, Belanda kembali menyerang Aceh pada 1883, 1892, dan 1893.

Ketika terjadi konflik Belanda-Kesultanan Aceh, Sultan Muhammad Daud Syah II meminta Rusia untuk memberikan perlindungan pada 1879 dan 1898.

Namun, permintaan dari Kesultanan Aceh tersebut ditolak oleh penguasa Rusia.

Pada 1896, Belanda mengirimkan Dr. Christiaan Snouck Hurgronje, seorang pakar Islam dari Universitas Leiden untuk membantu menundukkan Aceh.

Snouck Hurgronje yang saat itu mendapat kepercayaan dari banyak tokoh pejuang Aceh memberikan saran kepada Belanda.

Ia menyarankan Belanda untuk mendekati para Uleebalang (kepala pemerintahan di dalam Kesultanan Aceh).

Setelah berhasil mendekati golongan Uleebalang, Snouck Hurgronje menyarankan Belanda untuk segera mengeliminasi mereka.

Strategi tersebut berhasil hingga membuat Sultan Muhammad Daud Syah II menyerahkan diri kepada Belanda pada 1903.

Sultan Muhammad Daud Syah II menyerahkan diri karena sebelumnya Belanda berhasil menculik keluarganya.

Setelah itu, beberapa pejuang Aceh, seperti Panglima Polem Muhammad Daud, Tuanku Raja Keumala, dan Tuanku Mahmud, juga menyerahkan diri kepada Belanda.

Hal itulah yang menyebabkan Kesultanan Aceh runtuh dan menjadikan Belanda menguasai Aceh.

Demikianlah penjelasan tentang faktor-faktor yang mengakibatkan runtuhnya Kerajaan Aceh, salah satu kerajaan Islam di Sumatera.

Baca Juga: 6 Bukti Peninggalan Kerajaan Aceh, Makam hingga Uang Dirham Emas