2) Traktaat Sumatera
Faktor lain yang membuat Kesultanan Aceh lemah adalah munculnya Traktaat Sumatera pada 1871.
Dalam Traktaat Sumatera disebutkan bahwa Inggris harus mundur dari segala urusan politik dan kebijakan Belanda di Sumatera.
Traktaat Sumatera ini adalah revisi dari Traktaat London yang dibuat pada 1824.
Dalam Traktaat London, Inggris memiliki hak untuk melindungi Aceh dari serangan bangsa lain.
Traktaat London ini adalah bentuk kerja sama antara Kesultanan Aceh dengan Inggris.
Namun, setelah direvisi dan menjadi Traktaat Sumatera, Kesultanan Aceh berisiko akan diserbu Belanda.
Sejak saat itu, Belanda mulai menyerbu Kesultanan Aceh pada 1873. Hal itu menjadi permulaan dari Perang Aceh.
3) Perang Aceh
Perang Aceh terjadi sejak Belanda menyerangnya pada Maret 1873.
Sebelumnya, Belanda sudah memberikan tekanan politik kepada Kesultanan Aceh.
Baca Juga: 6 Peninggalan Kerajaan Aceh, Termasuk Bangunan untuk Bercengkrama