Intisari-online.com - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,8 mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (15/8/2023) siang.
Gempa tersebut terjadi pada pukul 10.54 WIB dan berpusat di 22 kilometer timur laut Mbay, Kabupaten Nagekeo.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Hal ini karena gempa bumi ini terjadi di kedalaman 164 kilometer di bawah permukaan laut.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan atau korban jiwa akibat gempa bumi ini.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Gempa bumi merupakan fenomena alam yang sering terjadi di Indonesia.
Indonesia merupakan negara yang berada di pertemuan tiga lempeng tektonik utama, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik.
Akibatnya, Indonesia memiliki banyak zona subduksi atau tempat dimana lempeng-lempeng tersebut saling bertabrakan dan menyebabkan aktivitas seismik.
Untuk mengurangi risiko akibat gempa bumi, masyarakat perlu mengetahui cara-cara bertindak saat gempa bumi terjadi.
Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Jika berada di dalam rumah, berlindunglah di bawah meja atau tempat yang kuat dan lindungi kepala dengan helm, bantal, papan, atau kedua tangan.
Jauhi jendela, lemari, atau benda-benda yang dapat jatuh dan menimpa tubuh.
2. Jika berada di luar rumah, merunduklah dan lindungi kepala, lalu bergeraklah menjauh dari gedung dan tiang menuju daerah terbuka.
Hindari jembatan, pohon, atau kabel listrik yang dapat roboh.
3. Jika berada di dalam kendaraan, berhentilah di tempat yang aman dan jauh dari bangunan atau benda-benda yang dapat runtuh.
Tetaplah di dalam kendaraan sampai gempa berhenti.
4. Jika berada di dekat pantai, segeralah menjauh dari bibir pantai dan mencari tempat yang tinggi dan aman.
Waspada terhadap potensi tsunami yang dapat terjadi setelah gempa bumi.
Demikian artikel yang saya buat tentang gempa bumi magnitudo 5,8 yang mengguncang NTT.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda.